9/05/2018

Tugas tentang PPKI

sidang PPKI

suasana sidang PPKI
Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia(独立準備委員会 Dokuritsu Junbi Iinkai) atau PPKI adalah panitia yang bertugas untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Sebelumnya sudah dibentuk BPUPKI, kemudian dibubarkan oleh Jepang dan dibentuk PPKI pada tanggal 7 Agustus 1945yang diketuai oleh Ir. Soekarno. Izin pembentukan badan ini diberikan oleh Hisaichi Terauchi, seorang marsekal Jepang yang berada di Saigon.[1] Badan ini dibentuk sebelum MPR ada.

Sejarah PPKI

Pada tanggal 7 Agustus 1945, Pemerintah Jepang membubarkan BPUPKI dan sebagai gantinya dibentuklah PPKI yakni Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Pembubaran BPUPKI dikarenakan BPUPKI dianggap terlalu cepat dalam memproklamirkan kemerdekaan Indonesia. PPKI sendiri diketuai oleh Ir. Soekarno dan wakilnya Drs. Moh. Hatta dengan jumlah anggota sebanyak 21 orang yang terdiri atas 12 orang asal jawa, 3 orang asal sumatera, 2 orang asal Sulawesi, 1 orang asal Kalimantan, 1 orang asal Sunda Kecil (Nusa Tenggara), 1 orang asal Maluku dan terakhir 1 orang etnis Tionghoa.
Pada tanggal 9 Agustus 1945, tiga tokoh penting PPKI yaitu Ir. Soekarno, Drs. Moch. Hatta dan Radjiman Wedyodiningrat, dipanggil ke Dalat, Vietnam untuk mendengarkan sebuah instruksi Jepang terhadap langkah selanjutnya dari PPKI. Pada tanggal 12 Agustus 1945, Jenderal Terauci mengatakan bahwa pengumuman kemerdekaan Indonesia bisa dilakukan pada tanggal 24 Agustus 1945 dengan wilayah yang meliputi bekas Hindia Belanda dahulu. Pada tanggal 15 Agustus 1945, jepang menyerah kepada sekutu dan menyuruh jepang mempertahankan status quo. Karena peritiwa ini seakan-akan memupuskan harapan untuk memerdekakan Indonesia.
Pada tanggal 16 Agustus 1945, terjadilah sebuah peristiwa Rengasdengklok dimana terjadinya perbedaan pendapat antara golongan tua dan muda mengenai waktu dan tempat untuk pelaksanaan proklamasi kemerdekaan Indonesia. Golongan Muda ingin memproklamirkan Kemerdekaan Indonesia dengan secepat mungkin sedangkan dari golongan tua ingin menunda dan memusyawarahkan hal tersebut dengan anggota PPKI. Karena desakan tersebut golongan muda menculik Soekarno-Hatta ke Rengasdenklok. Dan pada akhirnya pada tanggal 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaan tanah air dari penjajahan.

Tugas PPKI

Tugas Utama PPKI
Tugas berdasarkan nama yaitu bertugas untuk Mempersiapkan kemerdekaan Indonesia
Tugas PPKI Sebenarnya
  • Mengesahkan Undang Undang Dasar
  • Memilih dan Mengangkat Ir.Soekarno sebagai Presiden dan Drz.M.Hatta sebagai wakil Presiden
  • Membentuk Komite Nasional untuk membantu tugas Presiden sebelum DPR dan MPR terbentuk.
Anggota PPKI
  1. Ir. Soekarno (Ketua)
  2. Drs. Moh. Hatta (Wakil Ketua)
  3. Prof. Mr. Dr. Soepomo (Anggota)
  4. KRT Radjiman Wedyodiningrat (Anggota)
  5. R. P. Soeroso (Anggota)
  6. Soetardjo Kartohadikoesoemo (Anggota)
  7. Kiai Abdoel Wachid Hasjim (Anggota)
  8. Ki Bagus Hadikusumo (Anggota)
  9. Otto Iskandardinata (Anggota)
  10. Abdoel Kadir (Anggota)
  11. Pangeran Soerjohamidjojo (Anggota)
  12. Pangeran Poerbojo (Anggota)
  13. Dr. Mohammad Amir (Anggota)
  14. Mr. Abdul Maghfar (Anggota)
  15. Mr. Teuku Mohammad Hasan (Anggota)
  16. Dr. GSSJ Ratulangi (Anggota)
  17. Andi Pangerang (Anggota)
  18. A.H. Hamidan (Anggota)
  19. I Goesti Ketoet Poedja (Anggota)
  20. Mr. Johannes Latuharhary (Anggota)
  21. Drs. Yap Tjwan Bing (Anggota)
Tanpa sepengetahuan pemerintah Jepang, jumlah keanggotaan PPKI bertambah 6 orang, yaitu sebagai berikut :
  1. Achmad Soebardjo (Penasehat)
  2. Sajoeti Melik (Anggota)
  3. Ki Hadjar Dewantara (Anggota)
  4. R.A.A. Wiranatakoesoema (Anggota)
  5. Kasman Singodimedjo (Anggota)
  6. Iwa Koesoemasoemantri (Anggota).
Sidang PPKI
Hasil Sidang PPKI 18 Agustus 1945
  • Mengesahkan Undang-Undang Dasar 1945
  • Memilih Ir. Soekarno sebagai Presiden dan Drs. Mohammad Hatta sebagai wakil
  • Dibentuk Komite Nasional untuk membantu tugas Presiden sementara, sebelum dibentuknya MPR dan DPR.
Sidang PPKI 19 Agustus 1945
  • Pembagian wilayah, terdiri atas 8 provinsi.
  • Membentuk Komite Nasional (Daerah).
  • Menetapkan 12 departemen dengan menterinya yang mengepalai departemen dan 4
    menteri negara.
Sidang PPKI ke-3 22 Agustus 1945
  • Pembentukan Komite Nasional.
  • Membentuk Partai Nasional Indonesia.
  • Pembentukan Badan Keamanan Rakyat.

1. Jelaskan suasana sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945 ?
Jawaban :
Sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945 dalam suasana negara baru merdeka dan dan harus segera membentuk lembaga-lembaga negara, sidang ini dilaksanakan di bekas Gedung Road van Indie di Jalan Pejambon – Jakarta

2. Jelaskan hasil sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945
Jawaban :
a. Mengesahkan Undang-Undang Dasar 1945
b. Memilih dan mengangkat Presiden dan Wakil Presiden
c. Tugas Presiden sementara dibantu oleh Komite Nasional sebelum dibentuknya MPR dan DPR

3. Jelaskan sistematika UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Jawaban :
Sebelum Amandemen
Sesudah Amandemen
Pembukaan: 4 Alinea
Pembukaan: 4 Alinea
Batang Tubuh:
·         16 bab
·         37 pasal
·         49 ayat
·         4 pasal aturan peralihan
·         2 ayat aturan tambahan
Batang Tubuh:
·         21 bab
·         73 pasal
·         170 ayat
·         3 pasal aturan peralihan
·         2 ayat aturan tambahan
Penjelasan
Tanpa Penjelasan


4. Jelaskan hubungan Piagam Jakarta dengan Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 !
Jawaban :
Piagam Jakarta dijadikan Muqaddimah (preambule) atau pembukaan UUD 1945

5. Jelaskan sistem pemerintahan
menurut UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 hasil sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945 !
Jawaban :
Berdasarkan Undang-undang Dasar 1945 Indonesia adalah negara yang menerapkan sistem pemerintahan presidensial. Tugas Presiden sementara dibantu oleh Komite Nasional sebelum dibentuknya MPR dan DPR

No comments:

Post a Comment

jangan komen yang aneh-aneh