SATUAN ACARA PENYULUHAN
GIZI DALAM KESEHATAN
Pokok bahasan : Gizi Dalam Kesehatan
Sub Pokok Bahasan : ASI Eksklusif
Waktu : 15 menit
Tanggal :
Tempat : Posyandu
A.
Tujuan
Tujuan Intruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan
kepada Ibu menyusui yang datang di posyandu, diharapkan dapat mengetahui serta
mengerti tentang ASI Ekslusif.
Tujuan Intruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan pasien diabetes dapat:
1.
Menyebutkan pengertian
ASI Ekslusif
2.
Menyebutkan
Manfaat ASI Ekslusif
3.
Menyebutkan Tanda ASI cukup
pada bayi
4.
Menyebutkan lamanya
menyusui
5.
Menyebutkan komposisi yang terkandung
dalam ASI
B.
Materi :
a)
Pengertian tentang Asi Eksklusif
b)
Manfaat ASI Eksklusif
c)
kandungan ASI
C. Kegiatan penyuluhan
No
|
Tahapan
|
Kegiatan
|
Media
|
Metode
|
Waktu
|
|
Penyuluh
|
Sasaran
|
|||||
1.
|
Pembukaan
|
a. Memberikan
salam
b.
Memperkenalkan diri
c.
Menjelaskan tujuan
|
Menjawab
Mendengarkan
Mendengarkan
|
Ceramah
Tanya jawab
|
5 menit
|
|
2.
|
Pelaksanaan
|
a. Apersepsi
b. Menjelaskan
materi :
1)
Pengertian tentang ASI Eksklusif
2)
Manfaat ASI Eksklusif
3Kandungan
dalam SI
|
Menjawab
Mendengarkan
Memperhatikan
Bertanya
|
Laleat
Laptop
LCD
|
Ceramah
Tanya jawab
|
15
menit
|
3.
|
Penutup
|
a. Evaluasi
1. Bertanya
2. Merangkum
3. Memberi salam
|
Menjawab pertanyaan
Menjawab salam
|
Ceramah
Tanya jawab
|
5
menit
|
D.
Sumber
Pusat
penyuluhan kesehatan masyarakat Depkes RI. 10 Pesan Dasar Gizi Seimbang.
E.
Evaluasi
a)
Menjelaskan pengertian tentang ASI Eksklusif
b)
Menyebutkan Manfaat ASI Eksklusif
d)
Menyebutkan Kandungan ASI
MATERI PENYULUHAN GIZI SEIMBANG UNTUK IBU HAMIL
a.
ASI Eksklusif
ASI eksklusif atau lebih tepat pemberian
ASI secara eksklusif adalah ASI Eksklusif adalah pemberian ASI
pada bayi tanpa diberi tambahan cairan lain, seperti susu formula, jeruk, madu,
air teh, bahkan air putih sekalipun. Selain tambahan cairan, bayi juga tidak
diberi makanan padat lain, seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur
nasi tim, dan lain-lain (Roesli, 2001).
ASI eksklusif adalah bayi hanya diberi ASI
saja tanpa tambahan cairan lain, dan tanpa tambahan makanan lain yang diberikan
pada bayi berumur 0 - 6 bulan (Dinkes, 2008). Riset media mengatakan bahwa ASI
eksklusif membuat bayi berkembang dengan baik pada enam bulan pertama bahkan
pada usia lebih dari enam bulan.
b.
Manfaat Pemberian ASI
1)
Bagi Bayi
a)
ASI sebagai nutrisi
Air susu seorang ibu juga secara khusus
disesuaikan untuk bayinya sendiri, misalnya ASI dari seorang ibu yang
melahirkan bayi prematur komposisinya akan berbeda dengan ibu yang melahirkan
bayi cukup bulan. ASI merupakan sumber gizi yang sangat ideal dengan komposisi
yang seimbang dan disesuaikan dengan pertumbuhan kebutuhan bayi yang paling
sempurna baik kualitas maupun kuantitasnya.
b)
ASI meningkatkan daya tahan tubuh bayi
Bayi yang baru lahir secara alamiah
mendapat imunoglobulin (zat kekebalan tubuh) dari ibunya melalui ari-ari. Namun
kadar zat ini akan cepat sekali menurun segera setelah bayi lahir. Badan bayi
sendiri baru membuat zat kekebalan cukup banyak sehingga mencapai kadar
propektif pada waktu berusia 9 sampai 12 bulan.
c)
ASI eksklusif meningkatkan kecerdasan
Dengan memberikan ASI secara eksklusif
sampai bayi berusia enam bulan akan menjamin tercapainya perkembangan potensi
kecerdasan anak secara optimal. Hal ini karena selain sebagai nutren yang lokal
dengan komposisi yang tepat, serta disesuaikan dengan kebutuhan bayi. ASI juga mengandung nutren-nutren khusus
yang diperlukan otak agar tumbuh optimal.
d)
ASI eksklusif meningkatkan jalinan kasih sayang
Bayi yang sering berada dalam dekapan ibu
karena menyusui akan merasakan kasih sayang ibunya. Ia juga akan merasa aman
tentram terutama karena masih dapat mendengar detak jantung ibunya yang sudah
ia kenal sejak dalam kandungan.
Menurut Suhardjo (1992)
keuntungan memberikan ASI kepada bayi adalah sebagai berikut :
a) ASI
mengandung antibodi yang dapat melindungi bayi dari serangan penyakit infeksi.
b) ASI
merupakan makan bayi yang komplit dan sempurna, mampu mencukupi kebutuhan bayi
sampai umur 4-6 bulan.
c) ASI lebih murah daripada susu formula, makanan
tambahan yang diperlukan oleh si ibu biayanya lebih kecil dibandingkan dengan
biaya bila digunakan susu formula.
d) Ibu
yang memberikan air susunya biasanya mempunyai periode tidak subur lebih
panjang dibandingkan dengan ibu yang tidak menetiki bayinya.
e) Bayi
yang diteteki risiko menderita diare, kolik, alergi dan eksim lebih rendah
dibandingkan dengan bayi yang diberi susu botol.
f) Meneteki bayi segera setelah melahirkan akan
mempengaruhi kontraksi uterus dan membantu memulihkan kondisi ibu lebih cepat.
2)
Bagi Ibu
a)
Menjarangkan kehamilan
Menyusui merupakan cara kontrasepsi yang
aman murah dan cukup berhasil
b)
Lebih ekonomis / murah
Dengan memberikan ASI berarti menghemat
untuk pengeluaran susu formula perlengkapan menyusui dan persiapan pembuatan
minum susu formula.
c)
Tidak merepotkan dan hemat waktu
ASI dapat segera diberikan pada bayi tanpa
harus menyiapkan atau memasak air, juga tanpa harus mencuci botol dan tanpa
menunggu
d)
Halal
e)
Mudah di cerna dan lain-lain.
f)
Mencegah Perdarahan Post Partum
Hisapan bayi menghasilkan hormon progesteron
yang merangsang kontraksi rahim untuk mencegah perdarahan
g)
Mengecilkan rahim
Dengan meningkatnya hormon oksitosin,
membantu rahim kembali keukuran semula.
h)
Mengurangi terjadinya anemia
Resiko anemia karena kekurangan zat besi
dapat dihindari dengan penundaan kembalinya masa haid dan pengurangan
perdarahan.
i)
Lebih cepat langsing kembali
Di perlukan energi untuk menyusui dan
pembentukan ASI diambil dari cadangan lemak yang tertimbun.
j)
Menimbulkan ikatan batin yang kuat antara ibu dan anak
k)
Mengurangi kemungkinan kanker payudara, rahim dan ovarium
l)
Mengurangi kemungkinan oesteoporosis dan rematik
Resiko terkena oesteoporosis 4 kali lebih
kecil dibandingkan dengan wanita yang tidak menyusui.m) Portabel dan praktis Mudah
dibawa, kapan dan dimana saja, siap minum dengan suhu yang selalu tepat.
c.
Tanda ASI cukup pada bayi
1)
Bayi buang air kecil 5-6 x sehari
2)
Bayi buang air besar 2x atau lebih
sehari
3)
Mengakhiri menyusu sendiri
4)
Bayi rileks dan puas setelah minum
5)
Bayi bertambah berat badan sekitra 750 gram – 1 kilogram setiap bulannya. (March, 2007)
d.
Lama
Menyusui
Pada hari-hari pertama, biasanya ASI belum
keluar bayi cukup disusukan selama 4-5 menit, untuk merangsang produksi ASI dan
membiasakan puting susu dihisap oleh bayi. Setelah hari ke 4-5, boleh disusukan
selama 10 menit. Setelah produksi ASI cukup, bayi dapat disusukan selama 15
menit (jangan lebih dari 20 menit) menyusukan selama 15 menit ini jika produksi
ASI cukup dan ASI lancar keluarnya, sudah cukup untuk bayi. Dikatakan bahwa,
jumlah ASI yang terhisap bayi pada 5 menit pertama adalah ± 112 ml. 5 menit
kedua ± 64 ml, dan 5 menit terakhir hanya ± 16 ml.
e.
Komposisi yang
terkandung dalam ASI
Menurut
Roesli (2001), komposisi ASI sedemikian khususnya, sehingga komposisi ASI dari
satu ibu ke ibu lainnya berbeda, misalnya komposisi ASI dari ibu yang
melahirkan bayi kurang bulan atau premature berlainan dengan komposisi ASI dari
ibunya yang melahirkan bayi cukup bulan, walaupun kedua ibu melahirkan pada waktu
yang sama. Jadi, komposisi ASI ternyata tidak tetap dan tidak sama dari waktu
ke waktu dan disesuaikan dengan kebutuhan bayinya. Berikut ini
komposisi/kandungan yang terdapat dalam ASI:
a. Lemak
Kadar
lemak ASI berubah-ubah secara otomatis sesuai kebutuhan kalori bayi dari hari
ke hari. ASI mengandung enzim lipase pencerna lemak sehingga lemak ASI mudah
dicrena dn diserap. Sekitar 80% lemak ASI berjenis long chain polyunsaturated
fatty acid (lemak ikatan panjang). Antara
lain omega 3 (DHA=Decosahexanoic Acid), omega 6 (AA=Arachidonic Acid) yaitu
asam lemak tidak jenuh rantai panjang yang diperlukan untuk pembentukan sel-sel
otak yang optimal.
b. Kolestrol
Manfaat
kolestrol dalam ASI antara lain untuk meningkatkan pertumbuhan otak. Selain itu
kolestrol berfungsi dalam pembentukan enzim metabolisme kolestrol. Metabolisme
itu akan mengendalikan kadar kolestrol di kemudian hari sehingga mencegah
serangan jantung.
c. Protein
Kandungan
protein dalam ASI lebih tinggi dn lebih mudah dicerna oleh usus bayi. Selain
berguna sebagai daya tahan tubuh, protein diperlukan pula untuk pertumbuhan
otak.
d. Karbohidrat
Karbohidrat
utam ASI adalah laktosa. Gunanya untuk pertumbuhan otak, meningkatkan
penyerapan kalsium, meningkatkan petumbuhan bakteri usus yang baik yaitu
lactobacillus bifidus, menghambat pertumbuhan bakteri yang berbahaya.
e. Vitamin
dan Mineral
ASI mengandung vitamin dan mineral yang
lengkap. Hampir semua vitamin dan mineral dalam ASI diserap tubuh bayi. Perlu
juga disadari bahwa masih banyak zat yang terkandung dalam ASI namun belum
diketahui kegunaannya.
No comments:
Post a Comment
jangan komen yang aneh-aneh