9/10/2018

SATUAN ACARA PENYULUHAN ASI EKSKLUSIF

SATUAN ACARA PENYULUHAN
GIZI DALAM KESEHATAN


Pokok bahasan            : Gizi Dalam Kesehatan
Sub Pokok Bahasan    : ASI Eksklusif
Waktu                         : 15 menit
Tanggal                       :
Tempat                        : Posyandu
                                   
A.    Tujuan
Tujuan Intruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan kepada Ibu menyusui yang datang di posyandu, diharapkan dapat mengetahui serta mengerti tentang ASI Ekslusif.
Tujuan Intruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan pasien diabetes dapat:
1.      Menyebutkan pengertian ASI Ekslusif
2.      Menyebutkan Manfaat ASI Ekslusif
3.      Menyebutkan Tanda ASI cukup pada bayi
4.      Menyebutkan lamanya menyusui
5.      Menyebutkan komposisi yang terkandung dalam ASI

B.     Materi :
a)         Pengertian tentang Asi Eksklusif
b)        Manfaat ASI Eksklusif
c)         kandungan ASI
                                 










C. Kegiatan penyuluhan
No
Tahapan
Kegiatan
Media
Metode
Waktu
Penyuluh
Sasaran
1.
Pembukaan
a.    Memberikan salam
b.    Memperkenalkan diri
c.    Menjelaskan  tujuan
        Menjawab
        Mendengarkan

        Mendengarkan



      Ceramah
      Tanya jawab
5 menit
2.
Pelaksanaan
a.    Apersepsi
b.    Menjelaskan materi :
1)   Pengertian tentang ASI Eksklusif
2)   Manfaat ASI Eksklusif
3Kandungan dalam SI
        Menjawab
        Mendengarkan
        Memperhatikan

        Bertanya
  Laleat
      Laptop
         LCD







      Ceramah
      Tanya jawab
15 menit

3.
Penutup
a.    Evaluasi
1.    Bertanya
2.    Merangkum
3.    Memberi salam
           Menjawab pertanyaan
        Menjawab salam

      Ceramah
      Tanya   jawab
5 menit

D.    Sumber
Pusat penyuluhan kesehatan masyarakat Depkes RI. 10 Pesan Dasar Gizi Seimbang.

E.     Evaluasi
a)   Menjelaskan pengertian tentang ASI Eksklusif
b)      Menyebutkan Manfaat ASI Eksklusif
d)      Menyebutkan Kandungan ASI



MATERI PENYULUHAN GIZI SEIMBANG UNTUK IBU HAMIL

a.      ASI Eksklusif
ASI eksklusif atau lebih tepat pemberian ASI secara eksklusif adalah ASI Eksklusif adalah pemberian ASI pada bayi tanpa diberi tambahan cairan lain, seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, bahkan air putih sekalipun. Selain tambahan cairan, bayi juga tidak diberi makanan padat lain, seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi tim, dan lain-lain (Roesli, 2001).
ASI eksklusif adalah bayi hanya diberi ASI saja tanpa tambahan cairan lain, dan tanpa tambahan makanan lain yang diberikan pada bayi berumur 0 - 6 bulan (Dinkes, 2008). Riset media mengatakan bahwa ASI eksklusif membuat bayi berkembang dengan baik pada enam bulan pertama bahkan pada usia lebih dari enam bulan.
b.      Manfaat Pemberian ASI
1)      Bagi Bayi
a)      ASI sebagai nutrisi
Air susu seorang ibu juga secara khusus disesuaikan untuk bayinya sendiri, misalnya ASI dari seorang ibu yang melahirkan bayi prematur komposisinya akan berbeda dengan ibu yang melahirkan bayi cukup bulan. ASI merupakan sumber gizi yang sangat ideal dengan komposisi yang seimbang dan disesuaikan dengan pertumbuhan kebutuhan bayi yang paling sempurna baik kualitas maupun kuantitasnya.
b)      ASI meningkatkan daya tahan tubuh bayi
Bayi yang baru lahir secara alamiah mendapat imunoglobulin (zat kekebalan tubuh) dari ibunya melalui ari-ari. Namun kadar zat ini akan cepat sekali menurun segera setelah bayi lahir. Badan bayi sendiri baru membuat zat kekebalan cukup banyak sehingga mencapai kadar propektif pada waktu berusia 9 sampai 12 bulan.
c)      ASI eksklusif meningkatkan kecerdasan
Dengan memberikan ASI secara eksklusif sampai bayi berusia enam bulan akan menjamin tercapainya perkembangan potensi kecerdasan anak secara optimal. Hal ini karena selain sebagai nutren yang lokal dengan komposisi yang tepat, serta disesuaikan dengan kebutuhan bayi. ASI juga mengandung nutren-nutren khusus yang diperlukan otak agar tumbuh optimal.
d)      ASI eksklusif meningkatkan jalinan kasih sayang
Bayi yang sering berada dalam dekapan ibu karena menyusui akan merasakan kasih sayang ibunya. Ia juga akan merasa aman tentram terutama karena masih dapat mendengar detak jantung ibunya yang sudah ia kenal sejak dalam kandungan.
Menurut Suhardjo (1992) keuntungan memberikan ASI kepada bayi adalah sebagai berikut :
a)      ASI mengandung antibodi yang dapat melindungi bayi dari serangan penyakit infeksi.
b)      ASI merupakan makan bayi yang komplit dan sempurna, mampu mencukupi kebutuhan bayi sampai umur 4-6 bulan.
c)       ASI lebih murah daripada susu formula, makanan tambahan yang diperlukan oleh si ibu biayanya lebih kecil dibandingkan dengan biaya bila digunakan susu formula.
d)      Ibu yang memberikan air susunya biasanya mempunyai periode tidak subur lebih panjang dibandingkan dengan ibu yang tidak menetiki bayinya.
e)      Bayi yang diteteki risiko menderita diare, kolik, alergi dan eksim lebih rendah dibandingkan dengan bayi yang diberi susu botol.
f)        Meneteki bayi segera setelah melahirkan akan mempengaruhi kontraksi uterus dan membantu memulihkan kondisi ibu lebih cepat.
2)      Bagi Ibu
a)      Menjarangkan kehamilan
Menyusui merupakan cara kontrasepsi yang aman murah dan cukup berhasil
b)       Lebih ekonomis / murah
Dengan memberikan ASI berarti menghemat untuk pengeluaran susu formula perlengkapan menyusui dan persiapan pembuatan minum susu formula.
c)      Tidak merepotkan dan hemat waktu
ASI dapat segera diberikan pada bayi tanpa harus menyiapkan atau memasak air, juga tanpa harus mencuci botol dan tanpa menunggu
d)      Halal
e)      Mudah di cerna dan lain-lain.
f)       Mencegah Perdarahan Post Partum
Hisapan bayi menghasilkan hormon progesteron yang merangsang kontraksi rahim untuk mencegah perdarahan
g)      Mengecilkan rahim
Dengan meningkatnya hormon oksitosin, membantu rahim kembali keukuran semula.
h)      Mengurangi terjadinya anemia
Resiko anemia karena kekurangan zat besi dapat dihindari dengan penundaan kembalinya masa haid dan pengurangan perdarahan.
i)       Lebih cepat langsing kembali
Di perlukan energi untuk menyusui dan pembentukan ASI diambil dari cadangan lemak yang tertimbun.
j)       Menimbulkan ikatan batin yang kuat antara ibu dan anak
k)      Mengurangi kemungkinan kanker payudara, rahim dan ovarium
l)       Mengurangi kemungkinan oesteoporosis dan rematik
Resiko terkena oesteoporosis 4 kali lebih kecil dibandingkan dengan wanita yang tidak menyusui.m) Portabel dan praktis Mudah dibawa, kapan dan dimana saja, siap minum dengan suhu yang selalu tepat.

c.       Tanda ASI cukup pada bayi
1)      Bayi buang air kecil 5-6 x sehari
2)       Bayi buang air besar 2x atau lebih sehari
3)      Mengakhiri menyusu sendiri
4)      Bayi rileks dan puas setelah minum
5)      Bayi bertambah berat badan sekitra 750 gram – 1 kilogram setiap bulannya. (March, 2007)
d.      Lama Menyusui
Pada hari-hari pertama, biasanya ASI belum keluar bayi cukup disusukan selama 4-5 menit, untuk merangsang produksi ASI dan membiasakan puting susu dihisap oleh bayi. Setelah hari ke 4-5, boleh disusukan selama 10 menit. Setelah produksi ASI cukup, bayi dapat disusukan selama 15 menit (jangan lebih dari 20 menit) menyusukan selama 15 menit ini jika produksi ASI cukup dan ASI lancar keluarnya, sudah cukup untuk bayi. Dikatakan bahwa, jumlah ASI yang terhisap bayi pada 5 menit pertama adalah ± 112 ml. 5 menit kedua ± 64 ml, dan 5 menit terakhir hanya ± 16 ml.
e.       Komposisi yang terkandung dalam ASI
Menurut Roesli (2001), komposisi ASI sedemikian khususnya, sehingga komposisi ASI dari satu ibu ke ibu lainnya berbeda, misalnya komposisi ASI dari ibu yang melahirkan bayi kurang bulan atau premature berlainan dengan komposisi ASI dari ibunya yang melahirkan bayi cukup bulan, walaupun kedua ibu melahirkan pada waktu yang sama. Jadi, komposisi ASI ternyata tidak tetap dan tidak sama dari waktu ke waktu dan disesuaikan dengan kebutuhan bayinya. Berikut ini komposisi/kandungan yang terdapat dalam ASI:
a.        Lemak
Kadar lemak ASI berubah-ubah secara otomatis sesuai kebutuhan kalori bayi dari hari ke hari. ASI mengandung enzim lipase pencerna lemak sehingga lemak ASI mudah dicrena dn diserap. Sekitar 80% lemak ASI berjenis long chain polyunsaturated fatty acid (lemak  ikatan panjang). Antara lain omega 3 (DHA=Decosahexanoic Acid), omega 6 (AA=Arachidonic Acid) yaitu asam lemak tidak jenuh rantai panjang yang diperlukan untuk pembentukan sel-sel otak yang optimal.
b.      Kolestrol
Manfaat kolestrol dalam ASI antara lain untuk meningkatkan pertumbuhan otak. Selain itu kolestrol berfungsi dalam pembentukan enzim metabolisme kolestrol. Metabolisme itu akan mengendalikan kadar kolestrol di kemudian hari sehingga mencegah serangan jantung.
c.       Protein
Kandungan protein dalam ASI lebih tinggi dn lebih mudah dicerna oleh usus bayi. Selain berguna sebagai daya tahan tubuh, protein diperlukan pula untuk pertumbuhan otak.
d.      Karbohidrat
Karbohidrat utam ASI adalah laktosa. Gunanya untuk pertumbuhan otak, meningkatkan penyerapan kalsium, meningkatkan petumbuhan bakteri usus yang baik yaitu lactobacillus bifidus, menghambat pertumbuhan bakteri yang berbahaya.
e.       Vitamin dan Mineral
ASI mengandung vitamin dan mineral yang lengkap. Hampir semua vitamin dan mineral dalam ASI diserap tubuh bayi. Perlu juga disadari bahwa masih banyak zat yang terkandung dalam ASI namun belum diketahui kegunaannya.



No comments:

Post a Comment

jangan komen yang aneh-aneh