GIZI
DAN DIET
Vitamin

DISUSUN
OLEH:
Nama:
Siti Mutiah
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES
JURUSAN KEPERAWATAN
MALUKU
2015
Jenis-jenis
Vitamin dan Manfaatnya
Berbeda dengan
mineral, vitamin mempunyai sifat yang mudah sekali untuk larut didalam air atau
pun lemak. Sedangkan tubuh menyerap vitamin bukan dari bentuk awal vitamin,
melainkan melalui provitamin atau vitamin masih belum aktif, struktur vitamin
juga akan berubah ketika masuk dalam tubuh. jenis-jenis vitamin dan
fungsinya memang sangat banyak, sangat bagus bagi tubuh anda jika anda
memenuhi semua kebutuhan vitamin anda.
Karena vitamin
mempunyai jenis dan fungsi yang sangat berbeda. Ada fungsi dan akibat jika
kekurangan atau berlebihan mengkonsumsi vitamin, berikut ini macam vitamin dan
fungsinya :
1.
Vitamin A atau Retinol
Vitamin A adalah
salah satu vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh. Vitamin A ini mempunyai banyak
fungsi untuk tubuh anda, beberapa fungsinya seperti anti oksidan, memerangi
sakit malaria, anti aging, meningkatkan daya tahan tubuh, dan untuk para ibu
hamil vitamin A ini mampu mengoptimalkan perkembangan janin anda. Anda bisa
mendapatkan sumber Vitamin A ini pada hati, minyak ikan, daging, susu, wortel,
sayuran dan buah yang berbau warna oranye. Jika anda kekuarang vitamin A, akan
ada akibatnya dalam tubuh anda misalnya rabun senja, katarak, dan juga daya
tahan tubuh yang menurun serta kulit yang tidak sehat. Namun akan ada jenis dan
fungsi vitamin yang lainnya, yang juga akan anda butuhkan untuk anda.
BERBAGAI MACAM VITAMIN, SUMBER DAN FUNGSINYA
VITAMIN
|
SUMBER
|
FUNGSI
|
AKIBAT DEFISIENSI
|
Vitamin A (Aseroftol C6H8O6)
|
Wortel, ginjal, bayam, ubi merah, tumbuhan yang berwarna hijau,
orange, dan merah
|
Pertumbuhan sel epitel, pertumbuhan tulang, proses oksidasi, dalam
tubuh, mempengaruhi kerja rodopsin dalam penglihatan.
|
Hemarolopia, frinoderma, seroftalmi, pendarahan pada selaput lendir
usus, ginjal dan paru-paru
|
Vitamin D
|
Susu, keju, mentega, ikan, kuning telur, ragi
|
Mempercepat proses penulangan, memperbesar penyerapan kapur dan dan
fosfor dari usus, bersama kelenjar anak gondok mengatur kadar kapur dan
fosfor dalam darah.
|
Rakhitis, gangguan metabolisme, zat kapur dan fosfor, ricketsia.
|
Vitamin E (tokoferol)
|
Kecambah, kuning telur, susu, lemak daging, hati, ragi
|
Proses pembelahan sel, mencegah pendarahan dan keguguran pada ibu
hamil, pembentukan sel darah merah, dan sintesis koenzim A.
|
Keguguran, kemandulan, kerusakan saraf penggerak (otot-otot lay),
kemunduran pada hipofisis dan kelenjar gondok.
|
Vitamin K (filokinon)
|
Sayur-sayuran berwarna hijau
|
Pembekuan darah, katalisator dalam pembekuan protrombin
|
Darah sukar membeku.
|
Vitamin B1 (tiamin,C12H17ON4S)
|
Hati, susu, kol, tomat, ayam, telur, kacang-kacangan
|
Koenzim dan enzim metabolisme karbohidrat, keseimbangan air dalam
tubuh, penyerapan lemak dalam usus.
|
Beri-beri dan neuritis.
|
Vitamin B2 (riboflavin/lactoflavin, C17H2OO6N4)
|
Buah-buahan, sayuran, susu, mentega, kacang-kacangan.
|
Pemindahan rangsang sinar saraf mata, enzim dalam proses oksidasi sel.
|
Katarak, diare, dimensia.
|
Vitamin B6 (piridoksin, C8H12O2N)
|
Hati, ikan, daging, sayur-sayuran.
|
Pertumbuhan dan kerja uraf saraf, pembentukan eritrosit
|
Terhambatnya pertumbuhan pada anak-anak, anemia, kejang-kejang,
obstipasi dermatitis, diare, dimensia.
|
Vitamin B11
|
Hati, ginjal dan sayur-sayuran.
|
Pembentukan sel darah merah dan antipernisiosa
|
Anemia dan pernistosa.
|
Vitamin B12 (sianokobalamin, C62H90N14O14PC9)
|
Hati, ginjal, kentang, ragi, sayur-sayuran dan buah-buahan
|
Metabolisme asam amino dan pembentukan sel darah merah.
|
Anemia.
|
Niasin (asam nikotin, C8H5O2N)
|
Hati, susu, kol, tomat, ayam, telur, kacang-kacangan, ragi.
|
–
|
–
|
Vitamin B3 (asam pantotenat)
|
Hati, daging, ragi, beras.
|
Pelengkap koenzim A.
|
Dermatitis dan intertitis.
|
Paramino asam benzoat
|
Hati dan ragi.
|
Mencegah terbentuknya uban.
|
Banyak uban pada usia muda.
|
Vitamin H (biotin, C10H16O3K12S)
|
Hati, ginjal, kentang, ragi, sayur-sayuran dan buah-buahan
|
Penting pada proses yang memerlukan enzim.
|
Dermatitis.
|
Vitamin C (asam askorbinat)
|
Sayur-sayuran, buah-buahan, hati, ginjal.
|
Aktivator macam-macam fermen perombak protein dan lemak, bahan
oksidasi dan dehidrasi dalam sel, memperngaruhi kerja anak ginjal,
pembentukan trombosit.
|
Kerusakan sel-sel endotelium, menurunnya sel darah dan kerusakan pada
sumsung tulang sendi.
|
2.
Vitamin B1 atau Thiamin

3.
Vitamin B2 atau Riboflavin

4.
Vitamin B3 (Niasin)

5.
Vitamin B5 (asam pantotenat)
Vitamin B5 berfungsiuntuk
membantu memperlancar proses metabolsime karbohidrat, protein dan lemak dalam
tubuh. Jika anda kekurangan vitamin B5 maka bisa mengakibatkan otot mudah
mengalami kram, insomnia atau sulit tidur, gangguan emosi dsb. Vitamin jenis
ini bisa kita dapat dari jenis makanan seperti daging, susu, sayur hijau,
ginjal, hati dan kacang hijau
6.
Vitamin B6 (pridoksin)

7.
Vitamin B7 (Biotin)
Berfungsi untuk membantu
memperlancar proses metabolisme Energi, pertumbuhan rambut dan kuku, menurunkan
berat badan dan menjaga kadar gula dalam darah. Kekurangan vitamin B7 dapat
menimbulkan penyakit Dermatitis, Hyperesthesia dan Paresthesia,
Keratokonjungtivitis, Anorexia, Anemia dan terganggunya fungsi jantung. Jneis
vitamin ini bisa didapat dari jenis makanan seperti roti gandum, telur ayam,
wortel, susu, keju, ikan salmon dan kacang-kacangan
8.
Vitamin B9 (Asam Folat)

9.
Vitamin B12 (kobalamin)

10.
Vitamin C atau Asam Askorbat

Jika anda tidak ingin kekurangan vitamin C, anda bisa saja mendapatkannya pada buah – buahan seperti jeruk, kemudian pada tomat, dan juga pada sayur – sayuran yang lainnya.
11.
Vitamin D atau Kalsiferol

12.
Vitamin E atau Tokoferol

13.
Vitamin K atau Koagulasi

No comments:
Post a Comment
jangan komen yang aneh-aneh