9/10/2018

SATUAN ACARA PENYULUHAN KELUARGA BERENCANA (KB)


SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik                                                  : Keluarga Berencana
Hari / Tanggal                                   : Jumat,
Tempat                                              : Posyandu
Waktu Pelaksanaan : 10.00 WIT
Penyuluh                                           :
Peserta / Sasaran                : Pasangan Usia Subur

A.           Tujuan
1.  Tujuan Umum
Dengan diadakannya penyuluhan berupa Keluarga Berencana diharapkan pasangan usia subur dapat mengerti apa itu Keluarga Berencana, dan macam-macam alat kontrasespsi yang digunakan dalam program Keluarga Berencana.
2.      Tujuan Khusus
a.     Semua Pasangan Usia Subur dapat mengerti apa manfaat melakukan Keluarga Berencana.
b.     Semua Pasangan Usia Subur dapat menerapkan program Keluarga Berencana dalam kehidupan sehari-hari.

B.     Materi(terlampir)
1.      Pengertian Keluarga Berencana
2.      Manfaat Program Keluarga Berencana
3.      Jenis-jenis KB
4.      Keuntungan alat kontrasepsi
5.      Kerugian alat kontrasepsi

C.    Metode Penyampaian
Ceramah tanya jawab(CTJ) / Diskusi


D.    Media
a.      Laptop
b.      LCD / Power Point
c.      Handout/leaflet

E.     Kegiatan Penyuluhan

No
WAKTU
KEGIATAN PENYULUH
KEGIATAN PESERTA
1.
5 menit

Pembukaan:
·         Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam
·         Memperkenalkan diri
·         Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
·         Menyebutkan materi yang akan diberikan

·         Menjawab salam


·         Mendengarkan

·         Memperhatikan

·         Memperhatikan
2.
20 menit

Pelaksanaan:
Menjelaskan tentang:
·      Pengertian Keluarga Berencana
·      Pengertian alat kontrasepsi
·      Tujuan Program Keluarga Berencana
·      Manfaat Program Keluarga Berencana
·      Jenis-Jenis Kontrasepsi
·      Keuntungan dari alat kontrasepsi
·      Kerugian dari alat kontrasepsi
·      Memberi kesempatan kepada peserta untuk bertanya


·         Memperhatikan

·         Memperhatikan

·         Memperhatikan

·         Memperhatikan

·         Memperhatikan

·         Memperhatikan

·         Menjawab pertanyaan yang diajukan
3.
10 menit

Evaluasi:
·      Menanyakan kepada peserta tentang materi yang telah diberikan.


·         Menjawab pertanyaan
4.
5 menit

Terminasi:
·         Mengucapkan terimakasih atas peran serta peserta.
·         Mengucapkan salam penutup

·         Mendengarkan


·         Menjawab salam

F.     Kriteria Evaluasi
1.  Evaluasi Struktur
·           Peserta hadir di tempat penyuluhan
·           Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di......
·           Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya
2.  Evaluasi Proses
·           Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
·           Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
·           Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
3.      Evaluasi Hasil
·           Para peserta mengetahui tentang program keluarga berencana
·           Jumlah peserta yang hadir dalam penyuluhan minimal 5 orang
·           Peserta dapat menerapkan Keluarga Berencana dalam kehidupan sehari-hari.


MATERI PEMBELAJARAN

A.    Pengertian
Alat kontrasepsi merupakan alat yang digunakan untuk mencegah terjadinya suatu kehamilan. Penggunaan alat kontrasepsi sangat berperan penting untuk mengontrol angka kelahiran.

1.      Membentuk keluarga kecil sesuai dengan kekuatan social ekonomi suatu keluarga dengan cara pengaturan kelahiran anak, agar diperoleh suatu keluarga bahagia dan sejahtera yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.
2.      Mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera yang menjadu dasar bagi terwujudnya masyarakat yang sejahtera melalui pengendalian kelahiran dan pertumbuhan penduduk Indonesia.
C.    Manfaat Program Keluarga Berencana
Dengan mengikuti program KB sesuai anjuran pemerintah, maka masyarakat pengguna akan mendapatkan 3 manfaat yang utama optimal, baik untuk ibu, anak dan keluarga, antara lain:
a.      Mencegah kehamilan yang tidak diinginkan
b.      Mencegah setidaknya 1 dari 4 kematian ibu
c.      Menjaga kesehatan ibu
d.      Merencanakan kehamilan lebih terprogram
2.     Manfaat untuk anak
a.      Mengurangi risiko kematian bayi
b.      Meningkatkan kesehatan bayi
c.      Mencegah bayi kekurangan gizi
d.      Tumbuh kembang bayi lebih terjamin
e.      Kebutuhan ASI eksklusif selama 6 bulan relatif dapat terpenuhi
f.       Mendapatkan kualitas kasih sayang yang lebih maksimal
3.     Manfaat untuk keluarga
a.      Meningkatkan kesejahteraan keluarga
b.      Harmonisasi keluarga lebih terjaga


D.    Pertimbangan Pemakaian Alat Kontrasepsi
1.      Usia ibu <20 tahun: kontrasepsi yang reversibilitasnya tinggi/kembali ke kesuburan tinggi.
2.      Usia ibu >35 tahun: kontrasepsi effektif/kegagalan rendah dan reversibel/ireversibel.
3.      Usia reproduksi sehat: efektif, reversible dan tidak mengganggu ASI.

Ada berbagai macam alat kontrasepsi di Indonesia, yaitu terdiri dari:
a.      Pil KB
Pil adalah obat pencegah kehamilan yang diminum.Pil telah diperkenalkan sejak 1960. Pil diperuntukkan bagi wanita yang tidak hamil dan menginginkan cara pencegah kehamilan sementara yang paling efektif bila diminum secara teratur.
1)      Jenis pil
a)      Minipil yaitu alat kontrasepsi jenis pil yang hanya mengandung hormon progesteron. Pil ini cocok untuk ibu menyusui.
b)      Pil kombinasi yaitu alat kontrasepsi yang mengandung  hormon estrogen dan progesteron.

2)      Cara Kerja
a)      Mencegah pelepasan sel telur
b)      Mengentalkan lendir sehingga sperma sulit bertemu dengan sel telur

3)      Efektifitas
Pil ini mempunyai tingkat keberhasilan yang tinggi (99%) bila digunakan dengan tepat dan secara teratur.

a)      Tidak menganggu hubungan seksual
b)      Kesuburan cepat kembali
c)      Membuat menstruasi teratur
d)      Mengurangi kram atau sakit saat menstruasi

5)      Kerugian
a)      Dapat menambah/mengurangi berat badan
b)      Harus selalu mengingat-ingat minum pil
c)      Tidak bisa mencegah dari penyakit menular seksual (PMS)

6)      Efek Samping
a)      Mual, muntah
b)      Amenorhea
c)      Spotting
7)  Kontra indikasi
Kontrasepsi pil tidak boleh diberikan pada wanita yang menderita hepatitis, radang pembuluh darah, kanker payudara atau kanker kandungan, hipertensi, gangguan jantung, varises, perdarahan abnormal melalui vagina, kencing manis, pembesaran kelenjar gondok (struma), penderita sesak napas, eksim, dan migraine (sakit kepala yang berat pada sebelah kepala)





b.      Suntik
Kontrasepsi suntikan adalah cara untuk mencegah terjadinya kehamilan dengan melalui suntikan hormonal.
1)  Jenis suntik KB
Jenis-jenis alat KB suntik yang sering digunakan di Indonesia antara lain:
a)     Suntik 1 bulan adalah suntikan kombinasi  yang dilakukan setiap 1 bulan sekali dengan  dosis 25 mg depomedroxy progesterone aserat dan 5 mg estradiol cyplonate. Komposisi : tiap ml suspensi dalam air mengandung :Medroxy progesterone acetate 50 mg, Estradiol cypionate 10 mg.  
b)     Suntik 3 bulan (Depo Provera) Adalah medroxy progesterone yang di gunakan untuk tujuan kontrasepsi parenteral, mempunyai efek progesterone yang kuat dan sangat efektif.

2)      Cara Kerja
a)     Mencegah pelepasan sel telur
b)     Mengentalkan lendir sehingga sperma sulit bertemu dengan sel telur

3)      Efektifitas
Efetifitasnya tinggi sekitar 99% bila digunakan secara teratur.

a)     Tidak menganggu hubungan seksual
b)     Tidak mengganggu produksi ASI kecuali suntik 1 bulan
c)     Cocok digunakan bagi klien yang pelupa (lupa minum pil)

5)  Kerugian
a)     Kesuburan lama kembali
b)     Tidak melindungi dari PMS
c)     Tidak boleh digunakan untuk wanita perokok
d)     Kegemukan

6)     Efek Samping
a)     Amenorhea
b)     Spotting
7)      Kontraindikasi
Menurut Saifuddin (2006) menjelaskan bahwa kontra indikasi implant adalah sebagai berikut :
a)     Perempuan hamil atau diduga hamil.
b)     Perempuan dengan perdarahan pervaginaan yang belum jelas penyababnya.
c)     Perempuan yang tidak dapat menerima perubahan pola haid yang terjadi.
d)     Perempuan dengan mioma uterus dan kanker payudara.
e)     Perempuan dengan benjolan/kanker payudara atau riwayat kanker payudara.

c.      Implan
1)      Cara Kerja
a)     Mengentalkan lendir serviks
b)     Mengurangi proses pembentukan endometrium sehingga sulit terjadi implantasi
c)      Menekan ovulasi

2)      Efektifitas
Sangat efektif (kegagalan 0,2-1 kehamilan per 100 perempuan)

a)     Norplant: terdiri dari 6 batang dan lama kerja 6 tahun
b)     Implanont: terdiri dari 1 batang lama kerja 3 tahun
c)      Indoplant dan Jadena: terdiri dari 2 batang dengan lama kerja 3 tahun

a)     Daya guna tinggi
b)     Perlindungan jangka panjang
c)      Kesuburan cepat kembali
d)     Tidak memerlukan pemeriksaan dalam

5)      Kerugian
a)     Membutuhkan tindakan insisi
b)     Tidak melindungi dari PMS
c)      Tidak dapat menghentikan pemakaian sendiri

6)      Efek Samping
a)     Amenorhea
b)     Spotting
c)      Ekspulsi
d)     Infeksi pada daerah insisi

d.         AKDR (IUD)
IUD adalah alat kecil terdiri dari bahan plastik yang lentur yang dimasukkan ke dalam rongga rahim, yang harus diganti jika sudah digunakan selama periode tertentu. IUD merupakan cara kontrasepsi jangka panjang. Nama populernya adalah spiral.
1)      Cara kerja
a)      Menghambat kemampuan sperma masuk tuba fallopi
b)      Mencegah implantasi telur dalam uterus
c)      Mencegah sperma dan ovum bertemu.

2)      Efektifitas
Efektifitasnya bisa mencapai 98%, layaknya seperti pil, IUD juga mudah mengembalikan kesuburan Anda.

a)      Bisa digunakan untuk metode jangka panjang
b)      Bisa digunakan untuk klien yang mempunyai tekanan darah rendah tinggi
c)      Tidak mengganggu produksi ASI

4)      Kerugian
a)      Mengganggu hubungan seksual
b)      Harus datang ke tenaga kesehatan untuk memasang, melepas dan kontrol
c)      Mahal
d)      Tidak bisa mencegah dari PMS

5)      Efek Samping
a)      Amenorhea
b)      Spoting/ perdarahan bercak
c)      Nyeri
6)  Kontraindikasi
Yang tidak diperkenankan menggunakan IUD adalah
a)     Belum pernah melahirkan
b)     Adanya perkiraan hamil
c)     Kelainan alat kandungan bagian dalam seperti: perdarahan yang tidak normal dari alat kemaluan, perdarahan di leher rahim, dan kanker rahim.
d)     Perdarahan vagina yang tidak diketahui
e)     Sedang menderita infeksi alat genital (vaginitis, servisitis)
f)      Tiga bulan terakhir sedang mengalami atau sering menderita PRP atau abortus septic
g)     Kelainan bawaan uterus yang abnormal atau tumor jinak rahim yangdapat mempengaruhi kavum uteri
h)     Penyakit trofoblas yang ganas
i)       Diketahui menderita TBC pelvic
j)       Kanker alat genital
k)     Ukuran rongga rahim kurang dari 5 cm


e.     Kondom
Kondom digunakan pada penis pria untuk mencegah sperma bertemu sel telur ketika ejakulasi.
1)      Cara kerja
a)      Menghalangi bertemunya sperma dan sel telur
b)      Mencegah penularan mikroorganisme dari satu pasangan ke pasangan lain

2)      Efektifitas
Penggunaan kondom cukup efektif selama digunakan secara tepat dan benar.

a)      Mudah digunakan
b)      Tidak membutuhkan bantuan medis untuk memakai
c)      Bisa melindungi dari PMS
d)      Mudah didapat
e)      Tidak merepotkan

4)      Kerugian
Kegagalan terjadi jika kondom bocor atau robek

a)      Kondom dapat tertinggal di dalam alat kelamin ibu
b)      Ibu bisa mengeluh keputihan yang banyak dan berbau
c)      Terjadi infeksi ringan
d)      Alergi
e)      Mengurangi kenikmatan hubungan seksual


No comments:

Post a Comment

jangan komen yang aneh-aneh