9/10/2018

SATUAN ACARA PENYULUHAN Bahaya Merokok bagi Kesehatan dan Lingkungan


SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan                     : Merokok
Sub Pokok Bahasan             : Bahaya Merokok bagi Kesehatan dan Lingkungan
Sasaran                                  : Masyarakat
Hari / Tanggal                        : Kamis, 23 Maret
Penyuluh                                : Mahasiswa

A.   Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan masyarakat dapat memahami dan mengerti  tentang bahaya merokok bagi kesehatan dan lingkungan.

B.   Tujuan Khusus
Seteleh mengikuti kegiaatan penyuluhan diharapkan masyarakat dapat memahami tentang :
1.    Pengertian rokok
2.    Zat-zat yang terkandung dalam rokok
3.    Dampak dan bahaya merokok
4.    Cara berhenti merokok
5.    Keuntungan berhenti merokok

C.   Materi
1.    Pengertian rokok
2.    Zat-zat yang terkandung dalam rokok
3.    Dampak dan bahaya merokok
4.    Cara berhenti  merokok
5.    Keuntungan berhenti merokok


D.   Strategi Pelaksanaan

No.
Uraian Kegiatan
Metode
Ceramah
Waktu

1.

Pendahuluan
a.    Memberi salam
b.    Memperkenalkan diri
c.     Menjelaskan tujuan
d.    Kontrak waktu    

Ceramah

Lisan

5 Menit

2

Pelaksanaan
a.    Menjelaskan pengertian rokok
b.    Menjelaskan zat-zat yang terkandung dalam rokok
c.     Menjelaskan dampak dan bahaya merokok
d.    Menjelaskan cara berhenti  merokok
e.    Menjelaskan keuntungan berhenti merokok
f.      Memberikan kesempatan pada masyarakat untuk bertanya


Ceramah

·         Diskusi
·         Tanya Jwab

20 Menit

3

Penutup
a.    Menyampaikan kesimpulan materi
b.    Memberi salam


Ceramah

Lisan

5 Menit
























Lampiran : Materi Penyuluhan

1.    Pengertian rokok
Rokok adalah tembakau kering yang digulung dan mengandung berbagai zat kimia. Merokok adalah menghisap zat-zat yang dapat menimbulkan gangguan pada organ tubuh.
Merokok merupakan kebiasaan buruk yang banyak sekali  akibat buruknya bagi tubuh perokok maupun orang yang berada disekitar perokok (perokok pasif) yang menjadi masalah kesehatan dimasyarakat sampai saat ini.dengan persepsi oleh perokok yang bermacam-macam padahal telah jelas akibat bagi organ-organ tubuh seperti jalan pernafasan, paru, jantung, ginjal dan mata.Pengetahuan masyarakat yang kurang akan bahaya merokok berpengaruh terhadap tingkat kebiasaan merokok pada masyarakat yang cukup tinggi.

2.    Zat-zat yang terkandung dalam rokok
Didalam rokok terdapat 4000 bahan kimia berbahaya yang 69 diantaranya merupakan zat karsinogenik (dapat menimbulkan kanker).
a.    Nikotin
Zat yang meracuni saraf tubuh, meningkatkan TD, menimbulkan penyempitan PD serta menyebabkan ketagihan dan ketergantungan pada pemakainya
b.    Karbon monoksida
Mengakibatkan terganggunya sirkulasi darah dalam tubuh karena Hb dalam sel darah merah cenderung lebih mudah berikatan dengan gas CO2
c.     TAR
Adalah kumpulan dari beribu2 bahan kimia dalam komponen padat asap rokok dan bersifat karsinogen (menimbulkan kanker)

3.    Dampak dan bahaya merokok
a.    Rambut rontok
Rokok memperlemah system kekebalan sehingga tubuh lebih rentan terhadap penyakit yang menyebabkan rambut rontok, sariawan mulut ,dll.
b.    Katarak
Merokok dipercaya dapat memperburuk kondisis mata yaitu memutihnya lensa mata yang menghalangi masuknya cahaya dan menyebabkan kebutaan, 40 % lebih terjadi pada perokok. Rokok dapat menyebabkan katarak dengan 2 cara, yaitu cara mengiritasi mata dan dengan terlepasnya zat-zat kimia dalam paru yang oleh aliran darah dibawa sampai ke mata. Merokok dapat juga dihubungkan dengan degrasi muscular yang berhubungan dengan usia tua yaitu penyakit mata yang tak  tersembuhkan yang disebabkan oleh memburuknya bagian pusat retina yang disebut Mucula. Mucula ini berfungsi untuk memfokuskan pusat penglihatan di dalam mata dan mengontrol kemampuan membaca, mengendarai mobil, mengenal wajah dan warna dan melihat objek secara detail.
c.     Kulit keriput
Merokok dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit karena rusaknya protein yang berguna untuk menjaga elastisitas kulit, terkikisnya vitamin A, terhambatnya aliran darah. Kulit perokok menjadi kering dan keriput terutama disekitar bibir dan mata.
d.    Hilangnya pendengaran
Karena tembakau dapat menyebabkan timbulnya endapan pada dinding pembuluh darah sehingga menghambat laju aliran darah ke dalam telinga bagian dalam . perokok dapat kehilangan pendengaran lebih awal dari pada orang yang tidak merokok atau lebih mudah kehilangan pendengaran karena infeksi telinga atau suara yang keras. Resiko untuk terkena infeksi telinga bagian tengah yang dapt megarah kepada kompliksi yang lebih jauh disebut Meningitis dan Paralysis wajah bagi perokok 3 kali lebih besar dari pada orang yang tidak merokok.
e.    Kanker kulit
Merokok tidak menyebabkan melanoma ( sejenis kanker kulit yang kadang-kadang menyebabkan kematian ) tetapi merokok mengakibatkan  meningkatnya kemungkinan kematian akibat penyakit tersebut. Ditengarai bahwa perokok berisiko menderita Custaneus Scuamus Cell Cancer sejenis kanker yang meninggalkan bercak merah pada kulit 2 kali lebih besar dibandingkan dengan non perokok
f.       Cares
Rokok mempengaruhi keseimbangan kimiawi dalam mulut membentuk plak yang berlebihan, membuat gigi menjadi kuning dan terjadinya caries, perokok berisiko kehilangan gigi mereka 1,5 kali lipat.
g.    Enfisema
Selain kanker paru, merokok dapat menyebabkan enfisema yaitu pelebaran dan rusaknya kantong udara pada paru-paru yang menurunkan kapasitas paru untuk menghisap oksigen dan melepaskan CO 2. Pada kasus yang parah dugunakan Tracheotomy untuk membantu pernafasan pasien. Ibarat suatu asyatn untuk lubang ventilasi pada tenggorokan sebagai jalan masuk udara ke dalam paru-paru. Pada kasus Bronkhitis kronis terjadi penumpukan muncus sehingga mengakibatkan batuk yang terasa nyeri dan kesulitan bernafas.


h.    Kerusakan paru
Selain kanker paru dan jantung merokok dapat pula menyebabkan batuk. Dikarenakan rusaknya kantung udara pada paru yang menurunkan kapasitas paru dan oksigen untuk melepas O2. bila keadaan ini belanjut akan terjadi penumpukan lender sehingga mengakibatkan batuk yang tersa nyeri dan kesulitan bernafas.
i.      Berisiko tinggi terkena kanker paru-paru dan jantung
Satu diantara tiga kematian di dunia disebabkan oleh penyakit jantung. Pemakaian tembakau adalah salah satu factor resiko terbesar untuk penyakit ini. Telah ditetapkan bahwa asap rokok mengandung lebih dari 40 macam zat racun. Kemungkinan timbulnya kanker paru dan jantung pada perokok 22 kali lebih besar dariyang tidak merokok.
j.      Osteoporosis
Karbon monoksida (CO) yaitu zat kimia beracun yang banyak terdapat pada gas buangan mobil,dan asap rokok lebihmudah terikat pada darah dari pada oksigen sehingga kemampuan darah untuk mengangkat oksigen turun 15% pada perokok. Akibatnya tulang pada perokok kehilangan idensitasnya menjadi lebih mudah patah atau retak dan penyembuhannya 805 lebih lama. Perokok jiga menjadi lebih rentan terhadap masalah tulang punggung. Perokok juga menjadi lebih retan terhadap masalah tulang punggung. Sebuah studi menunjukkan bahwa buruh pabrik yang merokok 5 kali lebih banyak mengalami nyeri punggung setelah terjadi trauma.
k.     Penyakit jantung
Satu diantara tiga kematian di dunia diakibatkan oleh penyakit kardiovaskuler. Pemakaian tembakau adalah salah satu factor resiko terbesar untuk penyakit ini. Di Negara yang sedang berkembang penyakit membunuh lebih dari satu juta orang setiap tahun. Penyakit kardiovaskuler yang menyangkut pemakaian tembakau di Negara-negara maju membunuh lebih dari 600.000 orang setiap tahun. Rokok menyebabkan jantung berdenyut lebih cepat, menaikkkan tekanan darah dan meningkatkan resiko terjadinya hipertensi dan penyumbatan arteri yang akhirnya menyebabkan serangan jantung dan stroke.
l.      Tukak lambung
Konsumsi tembakau menurunkan resistensi terhadap bakteri  yang menyebabkan tukak lambung juga meminimalisasi kemampuan lambung untu menetralkan asam lambung setelah makan sehingga sisa asam akan mengerogoti dinding lambung. Tukak lambung yang diderita para perokok lebih sulit dirawat dan disembuhkan.
m.   Diskolori jari-jari
Tar yang terdapat pada asap rokok terakumulasi pada jari-jari dan kuku yang meninggalkan warna coklat kekuningan.
n.    Kanker uterus
Selain meningkatkan resiko kanker serviks dan uterus rokok meneyebabkan timbulnya masalah kezsuburan pada wanita dan berbagai komplikasi selama masa kehamilan dan kelahiran bayi. Merokok selama masa kehamilan meningkatkan resiko kelahiran bayi dengan BBLR dan masalah kesehatan sesudahnya. Kegagalan hamil atau abortus terjadi 2-3 kali lebih besar pada wanita perokok. Angka yang sama berlaku juga untuk kelahiran atau kematian karena kekurangan oksigen pada janin dan plasenta yang menjadi abnormal karena tercemar oleh Karbon Monoksida dan Nikotin dalam asap rokok. Sindrom kematian bayi mendadak (Sudden Infant Death) juga dihubungkan dengan pemakaian tembakau. Tambahan pula, rokok dapat menurunkan kadar estrogen yang menyebabkan terjadinya menopause dini.
o.    Kerusakan sperma
Rokok dapat menyebabkan deformasi pada sperma dan kerusakan pada DNAnya sehiungga mengakibatkan aborsi.  Beberapa studi menemukan bahwa pria yang merokok meningkatkan resiko menjadi ayah dari anak yang berbakat kanker. Rokok juga memperkecil jumlah sperma dan infertilitas banyak terjadi pada perokok.
p.    Penyakit Buerger
Terjadinya inflamasi pada arteri, vena, dan saraf terutama di kaki, yang mengakibatkan terhambatnya aliran darah. Dan jika dibiarkan tanpa perawatan akan mengarah ke gangrene (matinya jaringan tubuh) sehingga pasien perlu diamputasi.

4.    Cara berhenti  merokok
a.    Bersihkan dan buang semua rokok yang anda miliki.
b.    Buat catatan dan peringatan, seperti “Aku sekarang bukan perokok” dan tempelkan pada tempat-tempat yang sering anda kunjungi, ditempat tidur, atas meja dan sebagainya.
c.     Berpikir Positif. Apabila ada tawaran merokok dari teman katakan pada teman anda itu dengan tegas “Saya tidak merokok”
d.    Mintalah dukungan dari  keuarga, kawan dekat dan rekan bekerja
e.    Melawan keinginan untuk merokok

5.    Keuntungan berhenti merokok
a.    6 Jam sesudah berhenti merokok denyut nadi dan tekanan darah kembali normal
b.    12 jam setelah berhenti merokok CO meninggalkan sistem pembuluh darah dan pernapsan
c.     1 hari setelah berhenti merokok tekanan darah lebih rendah dan kegiatan jantung lebih kuat
d.     1 tahun setelah berhneti merokok resiko serangan jantung menurun smpai setngah dibandingkan dgn perokk aktif
e.    5-15 tahun setelah berhenti merokok resiko stroke menurun sampai tingkat bukan perokok
f.      10 tahun stelah berhenti merokok resiko kanker paru menurun sampai setengah di bandingkan dengan perokok aktif
g.    15 thn setelah berhenti merokok resiko serangan jantung menurun sampai tingkat bukan perokok jika berhenti sebelum timbul penyakit



No comments:

Post a Comment

jangan komen yang aneh-aneh