11/16/2015

implikasi proses kultural dalam proses keperawatan

 BERDASARKAN MAKALAH YG DIBUAT KELOMPOK KAMI

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah yang berjudul ” implikasi proses kultural dalam proses keperawatan “tepat pada waktunya. Dalam penulisan makalah ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada dosen pengajar matakuliah Antropologi yang telah memberikan arahan, bimbingan, serta motivasi kepada kelompok kami.  
Penulis menyadari bahwa tugas kelompok ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk sempurnanya tugas kami. Semoga Tugas kelompok ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan siapa saja yang membacanya.


`                        Ambon, 06 November2015

                                   
                            kelompok 1








DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................
DAFTAR ISI...........................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAn
A.Latar Belakang..........................................................................................................................
B. Rumusan Masalah..........................................................................................................
C. Manfaat Penjelasan.............................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Implikasi & Perspektif Transkultural dalam Keperawatan.....................................................
BAB III PENUTUP
A.  Kesimpulan.........................................................................................................................
B.  Saran.....................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................










BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
    Antropologi adalah ilmu tentang manusia, masa lalu dan kini, yang menggambarkan manusia melalui pengetahuan ilmu sosial dan ilmu hayati (alam), dan juga humaniora. Antropologi berasal dari kata Yunani (anthropos) yang berarti "manusia" atau "orang", dan logos yang berarti "wacana" (dalam pengertian "bernalar", "berakal") atau secara etimologis antropologi berarti ilmu yang memelajari manusia.
     Keperawatan sebagai profesi memiliki landasan body of knowledge yang kuat, yang dapat dikembangkan serta dapat diaplikasikan dalam praktek keperawatan.
     Perkembangan teori keperawatan terbagi menjadi 4 level perkembangan yaitu metha theory, grand theory, midle range theory dan practice theory.
Salah satu teori yang diungkapkan pada midle range theory adalah
Transcultural Nursing Theory. Teori ini berasal dari disiplin ilmu antropologi dan dikembangkan dalam konteks keperawatan. Teori ini menjabarkan konsep
keperawatan yang didasari oleh pemahaman tentang adanya perbedaan nilai-nilai kultural yang melekat dalam masyarakat. Leininger beranggapan bahwa sangatlah
     penting memperhatikan keanekaragaman budaya dan nilai-nilai dalam penerapan asuhan keperawatan kepada klien.
Bila hal tersebut diabaikan oleh perawat, akan mengakibatkan terjadinya cultural shock.

     Cultural shock akan dialami oleh klien pada suatu kondisi dimana perawat
tidak mampu beradaptasi dengan perbedaan nilai budaya dan kepercayaan. Hal ini dapat menyebabkan munculnya rasa ketidaknyamanan, ketidakberdayaan danbeberapa mengalami disorientasi. Salah satu contoh yang sering ditemukan adalah ketika klien sedang mengalami nyeri.
Pada beberapa daerah atau negara diperbolehkan seseorang untuk mengungkapkan rasa nyerinya dengan berteriak atau menangis.
Tetapi karena perawat memiliki kebiasaan bila merasa nyeri hanya
dengan meringis pelan, bila berteriak atau menangis akan dianggap tidak sopan, maka ketika ia mendapati klien tersebut menangis atau berteriak, maka perawat akan memintanya untuk bersuara pelan-pelan, atau memintanya berdoa atau malah memarahi pasien karena dianggap telah mengganggu pasien lainnya.
Kebutaan budaya yang dialami oleh perawat ini akan berakibat pada penurunan kualitas pelayanan keperawatan yang diberikan.


B.     Tujuan
1.      Tujuan umum
Dapat memahami tentang perspektif & Impikasi transkultural dalam keperawatan berkenaan dengan globalisasi dan pelayanan kesehatan dalam memberikan asuhan keperawatan bagi pasien menjelang dan saat kematian.
2.      Tujuan khusus
a.       Mahasiswa mampu memaparkan perspektif & Impikasi transkultural dalam keperawatan berkenaan dengan globalisasi dan pelayanan kesehatan
b.      Mahasiswa mampu memaparkan segala bentuk asuhan keperawatan transkultural
c.       Mahasiswa mampu memaparkan asuhan keperawatan bagi pasien menjelang dan saat kematian
d.      Mahasiswa mampu memaparkan penyelesaian kasus mengenai peran perawat bila dihadapkan pada situasi tersebut dan hal yang sebaiknya dilakukan perawat untuk membantu pasien
e.       Mahasiswa mampu Mengetahui konsep bimbingan klien sakaratul maut sesuai dengan standart keperawatan

.














BAB II
PEMBAHASAN
A.     Implikasi & Perspektif Transkultural dalam Keperawatan
IMPLIKASI KEPERAWATAN
Penerapan proses Keperawatan mempunyai implikasi atau dampak terhadap:
1.      Profesi Keperawatan
Secara profesional proses keperawatan menyajikan suatu lingkup praktik keperawatan.
PENERAPAN SECARA MAKSIMAL PROSES KEPERAWATAN
DALAM PROSES TRANSKULTURAL LEBIH DIKEDEPANKAN ASPEK, BUDAYA. MELIPUTI ADAT ISTIADAT, KEBIASAAN. DLL
      2.      Klien
1)    Penggunaan proses Keperawatan sangat bermanfaat bagi klien dan Keluarga
2)    Klien dan Keluarga berpartisipasi secara aktif dalam keperawatan dengan melibatkan ke dalam 5 langka proses keperawatan
3.      Perawat
1)    Proses Keperawatan akan meninmgkatkan kepuasan dalam bekerja dan meningkatkan perkembangan profesionalisme.
2)    Mningkatkan hubungan antara perawat denga klien dapat di lakukan melalui penerapan proses keperawatan
3)    PK meningkatkan suatu pengembangan dan kretifitas dalam penjelasan masalah klien

1.      Keperawatan Transkultural dan Globalisasi dalam Pelayanan Kesehatan
Sebelum mengetahui lebih lanjut keperawatan transkultural, perlu kita ketahui apa arti kebudayaan terlebih dahulu. Kebudayaan adalah suatu system gagasan, tindakan, hasil karya manusia yang diperoleh dengan cara belajar dalam rangka kehidupan masyarakat. (koentjoroningrat, 1986)
Wujud-wujud kebudayaan antara lain :
1.        Kompleks dari ide, gagasan, nilai, norma dan peraturan
2.        Kompleks aktivitas atau tindakan
3.        Benda-benda hasil karya manusia
Keperawatan sebagai profesi memiliki landasan body of knowledge yang dapat dikembangkan dan diaplikasikan dalam praktek keperawatan.
Teori transkultural dari keperawatan berasal dari disiplin ilmu antropologi dan dikembangkan dalam konteks keperawatan. Teori ini menjabarkan konteks atau konsep keperawatan yang didasari oleh pemahaman tentang adanya perbedaan nilai-nilai cultural yang melekat dalam masyarakat.
Menurut Leinenger, sangat penting memperhatikan keragaman budaya dan nilai-nilai dalam penerapan asuhan keperawatan kepada klien. Bila hal tersebut diabaikan oleh perawat, akan mengakibatkan terjadinya cultural shock. Cultural shock akan dialami oleh klien pada suatu kondisi dimana perawat tidak mampu beradaptasi dengan perbedaan nilai budaya.
Keperawatan transkultural adalah ilmu dengan kiat yang humanis yang difokuskan pada perilaku individu/kelompok serta proses untuk mempertahankan atau meningkatkan perilaku sehat atau sakit secara fisik dan psikokultural sesuai latar belakang budaya. Sedangkan menurut Leinenger (1978), keperawatan transkultural adalah suatu pelayanan keperawatan yang berfokus pada analisa dan studi perbandingan tentang perbedaan budaya.

Tujuan  dari transcultural nursing adalah untuk mengidentifikasi, menguji, mengerti dan menggunakan norma pemahaman keperawatan transcultural  dalam meningkatkan kebudayaan spesifik dalam asuhan keperawatan. Asumsinya adalah berdasarkan teori caring, caring adalah esensi dari, membedakan, mendominasi serta mempersatukan tindakan keperawatan. Perilaku caring diberikan  kepada manusia sejak lahir hingga meninggal dunia. Human caring merupakan fenomena universal dimana,ekspresi, struktur polanya bervariasi diantara  kultur satu tempat dengan tempat lainnya.

2.      Konsep dan Prinsip dalam Asuhan Keperawatan Transkultural
Konsep dalam transcultural nursing adalah :
a.    Budaya
Norma atau aturan tindakan dari anggota kelompok yang dipelajari, dibagi serta memberi petunjuk dalam berfikir, bertindak dan mengambil keputusan.

b.    Nilai budaya
Keinginan individu atau tindakan yang lebih diinginkan atau suatu tindakan yang dipertahankan pada suatu waktu tertentu dan melandasi tindakan dan keputusan
c.       Perbedaan budaya dalam asuhan keperawatan
Merupakan bentuk yang optimal dalam pemberian asuhan keperawatan
d.      Etnosentris
         Budaya-budaya yang dimiliki oleh orang lain adalah persepsi yang dimiliki individu  menganggap budayanya adalah yang terbaik
e.       Etnis
Berkaitan dengan manusia ras tertentu atau kelompok budaya yang digolongkan menurut cirri-ciri dan kebiasaan yang lazim
f.     Ras
Perbedaan macam-macam manusia didasarkan pada mendiskreditkan asal muasal manusia. Jenis ras umum dikenal kaukasoid, negroid,mongoloid.
g.      Etnografi: Ilmu budaya
Pendekatan metodologi padapenelitian etnografi memungkinkan perawat untuk mengembangkan kesadaran yang tinggi pada pemberdayaan budaya setiap individu.


h.    Care
      Fenomena yang berhubungan dengan bimbingan bantuan, dukungan perilaku pada individu, keluarga dan kelompok dengan adanya kejadian untuk memenuhikebutuhan baik actual maupun potensial untuk meningkatkan kondisi dan kualitas kehidupan manusia
i.      Caring
         Tindakan langsung yang diarahkan untuk membimbing, mendukung dan mengarahkan individu, keluarga atau kelompok pada keadaan yang nyata atau antisipasi kebutuhan untuk meningkatkan kondisi kehidupan manusia
j.      Culture care
      Kemampuan kognitif untuk mengetahui nilai, kepercayaan dan pola ekspresi digunakan untuk membimbing, mendukung atau member kesempatan individu, keluarga atau kelompok untuk mempertahankan kesehatan, sehat dan berkembang bertahan hidup dalam keterbatasan dan mencapai kematian dengan damai
k.    Cultural imposition
              Kecenderungan tenaga kesehatan untuk memaksakan kepercayaan, praktek dan nilai karena percaya bahwa ide yang dimiliki oleh perawat lebih tinggi dari kelompok lain.

    


 Paradigma transcultural nursing (Leininger 1985) , adalah cara pandang, keyakinan, nilai-nilai, konsep-konsep dalam asuhan keperawatan yang sesuai  latar belakang budaya, terhadap 4 konsep sentral keperawatan yaitu :
1.    Manusia
Manusia adalah individu, keluarga atau kelompok yang memiliki nilai-nilaidan norma-norma yang diyakini dan berguna untuk menetapkan pilihan danmelakukan pilihan. Menurut Leininger (1984) manusia memilikikecenderungan untuk mempertahankan budayanya pada setiap saat dimanapundia berada (Geiger and Davidhizar, 1995).

2.    Sehat
Kesehatan adalah keseluruhan aktifitas yang dimiliki klien dalam mengisikehidupannya, terletak pada rentang sehat sakit. Kesehatan merupakan suatukeyakinan, nilai, pola kegiatan dalam konteks budaya yang digunakan untukmenjaga dan memelihara keadaan seimbang/sehat yang dapat diobservasidalam aktivitas sehari-hari. Klien dan perawat mempunyai tujuan yang samayaitu ingin mempertahankan keadaan sehat dalam rentang sehat-sakit yangadaptif (Andrew and Boyle, 1995).
3.    Lingkungan
Lingkungan didefinisikan sebagai keseluruhan fenomena yang mempengaruhi perkembangan, kepercayaan dan perilaku klien. Lingkungan dipandang sebagai suatu totalitas kehidupan dimana klien dengan budayanya saling berinteraksi. Terdapat tiga bentuk lingkungan yaitu : fisik, sosial dan simbolik. Lingkungan fisik adalah lingkungan alam atau diciptakan oleh manusia seperti daerah katulistiwa, pegunungan, pemukiman padat dan iklim seperti rumah di daerah Eskimo yang hampir tertutup rapat karena tidak pernah ada matahari sepanjang tahun. Lingkungan sosial adalah keseluruhan struktur sosial yang berhubungan dengan sosialisasi individu, keluarga atau kelompok ke dalam masyarakat yang lebih luas. Di dalam lingkungan sosial individu harus mengikuti struktur dan aturan-aturan yang berlaku di lingkungan tersebut. Lingkungan simbolik adalah keseluruhan bentuk dan simbol yang menyebabkan individu atau kelompok merasa bersatu seperti musik, seni, riwayat hidup, bahasa dan atribut yang digunakan.
4.    Keperawatan
Asuhan keperawatan adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktikkeperawatan yang diberikan kepada klien sesuai dengan latar belakang budayanya. Asuhan keperawatan ditujukan memnadirikan individu sesuai dengan budaya klien. Strategi yang digunakan dalam asuhan keperawatan adalah perlindungan/mempertahankan budaya, mengakomodasi/negoasiasi budaya dan mengubah/mengganti budaya klien (Leininger, 1991).

3.    Pengkajian Asuhan Keperawatan Budaya
Peran perawat dalam transkultural nursing yaitu menjembatani antara sistem perawatan yang dilakukan masyarakat awam dengan sistem perawatan melalui asuhan keperawatan.
Tindakan keperawatan yang diberikan harus memperhatikan 3 prinsip asuhan keperawatan yaitu:
Cara I : Mempertahankan budaya
Mempertahankan budaya dilakukan bila budaya pasien tidak bertentangan dengan kesehatan. Perencanaan dan implementasi keperawatan diberikan sesuai dengan nilai-nilai yang relevan yang telah dimiliki klien sehingga klien dapat meningkatkan atau mempertahankan status kesehatannya, misalnya budaya berolahraga setiap pagi.
Cara II : Negosiasi budaya
Intervensi dan implementasi keperawatan pada tahap ini dilakukan untuk membantu klien beradaptasi terhadap budaya tertentu yang lebih menguntungkan kesehatan. Perawat membantu klien agar dapat memilih dan menentukan budaya lain yang lebih mendukung peningkatan kesehatan, misalnya klien sedang hamil mempunyai pantang makan yang berbau amis, maka ikan dapat diganti dengan sumber protein hewani yang lain.
Cara III : Restrukturisasi budaya
Restrukturisasi budaya klien dilakukan bila budaya yang dimiliki merugikan status kesehatan. Perawat berupaya merestrukturisasi gaya hidup klien yang biasanya merokok menjadi tidak merokok. Pola rencana hidup yang dipilih biasanya yang lebih menguntungkan dan sesuai dengan keyakinan yang dianut.











BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
    IMPLIKASI KEPERAWATAN
Penerapan proses Keperawatan mempunyai implikasi atau dampak terhadap:
1.      Profesi Keperawatan
Penerapan proses Keperawatan mempunyai implikasi atau  dampak terhadap:
1.      Profesi Keperawatan
Secara profesional proses keperawatan menyajikan suatu lingkup praktik keperawatan.
PENERAPAN SECARA MAKSIMAL PROSES KEPERAWATAN
DALAM PROSES TRANSKULTURAL LEBIH DIKEDEPANKAN ASPEK, BUDAYA. MELIPUTI ADAT ISTIADAT, KEBIASAAN. DLL
      2.      Klien
3)    Penggunaan proses Keperawatan sangat bermanfaat bagi klien dan Keluarga
4)    Klien dan Keluarga berpartisipasi secara aktif dalam keperawatan dengan melibatkan ke dalam 5 langka proses keperawatan
5)   
3.      Perawat
4)    Proses Keperawatan akan meninmgkatkan kepuasan dalam bekerja dan meningkatkan perkembangan profesionalisme.
5)    Meningkatkan hubungan antara perawat denga klien dapat di lakukan melalui penerapan proses keperawatan

B.      Saran
                 Kami membuat makalah ini untuk  pembelajaran bersama. Kepada para tim medis agar memahami kultur budaya yang ada pada masyarakat, menyesuaikan agar kerja sama dalam bidang kesehatan berjalan dengan baik.










Daftar Pustaka

Akhmadi. 2011. "Konsep Keperawatan Transkultural (Madeleine Leininger)". Lecture/Class. Gadjah Mada University. Jogjakarta.
http://perawatpelajar.blogspot.co.id/2012/10/konsep-transcultural-nursing.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Antropologi
http://kimdinirinjani.blogspot.co.id/2012/12/antropologi-sosial.html
https://mattoreang.wordpress.com/2010/05/25/aplikasi-teori-transcultural-nursing-dalam-proses-keperawatan/
http://faizalbnu.blogspot.co.id/2014/10/makalah-implikasi-penggunaan.html




Makalah keperawatan dasar : Mencuci ramcut pasien






                                                             KEPERAWATAN DASAR

“MENCUCI RAMBUT PASIEN ”

Kelompok 9
Dewanti S husen
Ria R F Essary
Jainal Suneth
Winda windy C Patty










DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN MALUKU
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN AMBON
2014


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan penulisan makalah yang berjudul “Mencuci rambut pasien”Tepat pada waktunya. Dalam penulisan makalah ini kami ingin mengucapkan terima kasih.  kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna,untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun.Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan siapa saja yang membacanya.


Ambon, 15 Desember 2014

                                                   Kelompok 9
















DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.........................................................................................................
KATA PENGANTAR......................................................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................................
1.3 Tujuan.....................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Mencuci rambut pasien ............................................................................
2.2 Tujuan mencuci rambut pasien ...................................................................................
2.3  Pelaksanaan ...............................................................................................................

2.4 Alat-alat..................................................................................................................
2.5 Prosedur pelaksanaan..............................................................................................
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan..............................................................................................................
3.2 Saran.......................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................















BAB I
PENDAHULUAN


             Perawatan rambut merupakan suatu prosedur pemenuhan kebutuhan kebersihan diri dan lingkungan yang merupakan bagian dari kebutuhan dasar manusia. Dimana setiap manusia membutuhkan kenyamanan pada diri sendiri dan lingkungan sekitarnya. Namun dalam memeberikan suasana atau memenuhi kebutuhan tersebut bukan berarti perawat harus membersihkan lingkungan, tetapi bagaimana perawat tersebut menciptakan lingkungan yang nyaman bagi pasien.
          Kebutuhan kebersihan diri dan lingkungan sangat penting karena akan berdampak pada proses penyembuhan. Terpenuhinya kebutuhan kebersihan diri dan lingkungan dapat membangkitkan motivasi klien untuk bekerjasama dalam program keperawatan. Pelaksanaan program pemenuhan diri dan lingkungan pada klien dilakukan pada pasien yang tidak mampu secara diri dalam memenuhi kebutuhan tersebut. Pemenuhan kebutuhan kebersihan diri dan lingkungan dalam keperawatan dapat meliputi menyiapkan tempat tidur, merawat kulit pada daerah yang tertekan, merawat rambut, merawat gigi dan mulut, merawat kuku, hign vulva, dan memandikan pasien. Pada perawatan rambut akan dibahas di bawah ini.

























BAB II
Pembahasan


A.    Pengertian

Mencuci rambut adalah menghilangkan kotoran pada kulit kepala dengan menggunakan sabun/ sampo kemudian dibilas dengan air bersih sampai bersih.

B.    Tujuan
1.      Memberikan perasaan senang, nyaman dan segar kepada klien.
2.      Rambut tetap bersih, rapih dan terpelihara.
3.      Merangsang peredaran darah di bawah kulit kepala.
4.      Membersihkan kutu dan ketombe.

C.     Pelaksanaan
Proses mencuci rambut ini dapat dilakukan pada waktu:
1.      Jika rambut kotor.
2.      Pada klien yang akan menjalani operasi.
3.      Secara rutin 5 hari ssekali, jika keadaan klien memungkinkan.
4.     Setelah dipasang kap kutu.

D.    Alat-alat
Alat –alat yang perlu dipersiapkan untuk melakukan proses ini adalah:
1.      Dua buah sisir
2.      Dua buah handuk
3.      Sabun/ sampo pada tempatnya
4.      Kapas dan tempatnya
5.      Satu buah celemek
6.      Talang karet
7.      Alas (handuk/ perlak)
8.      Kom kecil (mangkok) serta kain kasa dalam tempatnya 2-3 potong
9.      Ember
10.  Bengkok
11.  Gayung
12.  Sarung tangan bersih
13.  Termos berisi air hangat
14.  Lap pel

E.     Prosedur Pelaksanaan
1.      Bawa alat ke dekat klien
2.      Jelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan
3.      Cuci tangan
4.      Tutup jendela/ pasang sampiran
5.      Pakai celemek
6.      Pakai sarung tangan
7.      Atur posisi tidur klien senyaman mungkin dengan kepala dekat sisi tempat tidur
8.      Pasang perlak dan handuk dibawah kepala pasien
9.      Letakan ember yang dialasi kain pel dibawah kepala klien
10.  Pasang talang dan arahkan ke ember yang kosong
11.  Tutup lubang telinga luar dengan kapas dan tutup mata klienmengunakan waslap
12.  Tutup dada klien dengan handuk sampai ke leher
13.  Sisir rambut kemudian siram dengan air hangat dengan menggunakan gayung
14.  Gosok pangkal rambut dengan menggunakan kain kasa yang telah diberi sampo kemudian urut dengan ujung jari, kasa koto dibuang ke bengkok
15.  Bilas rambut dengan menggunakan air hangat sampai bersih kemudian keringkan dengan handuk
16.  Angkat tutup telinga dan mata
17.  Angkat talang, masukan ke dalam ember dan letakan handuk dalam baki
18.  Kembalikan klien pada posisi semula dengan cara mengangkat kepala dan alasnya serta meletakannya diatas bantal
19.  Sisir rambut klien kembali dengan sisir bersih dan biarkan kering, atau keringkan dengan pengering rambut lalu sisir sampai rapi
20.  Rapihkan klien
21.  Lepaskan sarung tangan dan masukan kedalam bengkok
22.  Lepaskan celemek dan masukan kedalam ember kosong
23.  Bereskan dan bersihkan alat
24.  Kembalikan alat ketempat semula
25.  Cuci tangan

F.     Sikap
Sikap yang perlu diperhatikan saat melakukan proses mencuci rambut ini adalah:
1.      Selama bekerja perhatikan keadaan umum klien.
2.      Buang air pada ember jika hamper penuh.
3.      Pakaian klien yang basah/ kotor harus diganti.
4.      Bekerja dengan teliti agar klien dan sekitarnya tidak basah.
5.      Hindarkan tindakan yang menyebabkan klien lelah atau kedinginan.
6.      Ramah dan sopan pada klien.























BAB III
PENUTUP


A.    Kesimpulan
Perawatan rambut ini penting dilakukan terhadap klien supaya dapat memberikan kenyaman pada klien dan dapat mempercepat proses penyembuhan.

B.    Saran
Untuk yang akan melakukan proses mencuci rambut ini diharapkan mampu bekerja dengan teliti, berlaku sopan santun, dan memperhatikan keadaan klien sehinggga klien merasa nyaman.





















Daftar Pustaka
http://fadlillahbieber.blogspot.com/2013/03/makalah-personal-hygiene.html
http://skepalir2010.blogspot.com/2011/11/makalah-kdm.html
http://nindanurmalasari.blogspot.com/2012/02/mencuci-rambut.html
http://tarzz.wordpress.com/2012/06/04/prosedur-mencuci-dan-menyisir-rambut/
http://dibuang-jangan.blogspot.com/2012/09/mencuci-rambut-pasien.html

2/18/2015

lirik lagu Shake It Off - Taylor Swift | Terjemahan

Shake It Off - Taylor Swift | Terjemahan 


I stay up too late
Aku begadang hingga terlalu larut

Got nothing in my brain
Pikiranku kosong

That's what people say
Begitulah kata orang

That's what people say
Begitulah kata orang
I go on too many dates
Aku terlalu sering berkencan

But I can't make them stay
Tapi tak seorang pun bisa kupertahankan

At least that's what people say
Setidaknya begitulah kata orang

That's what people say
Begitulah kata orang

II
But I keep cruising

Can't stop, won't stop moving
Tak bisa berhenti, tak mau berhenti bergerak

It's like I got this music
Seolah-olah ada musik ini

In my mind, saying it's gonna be alright
Di benakku, yang berkata semua kan baik-baik saja

III
Cause the players gonna play, play, play
Karena para pemain kan bermain, bermain, bermain

And the haters gonna hate, hate, hate
Dan para pembenci kan membenci, membenci, membenci

Baby I'm just gonna shake, shake, shake
Kasih, kan kucuekin

  shake it off
cuekin saja
Heartbreakers gonna break, break, break
Mata keranjang kan patah hati, patah hati, patah hati

And I think it's gonna fake, fake, fake
Dan kurasa itu kan pura-pura

Baby I'm just gonna shake, shake, shake
Kasih kan kucuekin

Shake it off, Shake it off
cuekin saja

I never miss a beat
Tak pernah kulewatkan nada

I'm lighting up my feet
Kuringankan langkah kakiku

And that's what they don't see
Dan itulah yang tak mereka lihat

That's what they don't see
Itulah yang tak mereka lihat

I'm dancing on my own
Aku berdansa seorang diri

I make the moves as I go
Kubergoyang saat aku bergerak

And that's what they don't know
Dan itulah yang mereka tak tahu

That's what they don't know
Itulah yang mereka tak tahu

Back to II, III

Hey, hey, hey
Just think while you been getting down and out about the liars
Berpikirlah saat kau sudah tak berdaya dengan para pembohong

And the dirty dirty cheats of the world
Dan para penipu kotor di dunia

You could have been getting down to this sick beat
Nyanyikan saja lagu ini

My ex man brought his new girlfriend
Mantanku membawa kekasih barunya

She's like oh my god
Dia seperti oh Tuhan

But I'm just gonna shake
Dan kan kucuekin

And to the fella over there with the hella good hair
Dan bagi teman-teman di sana yang berambut bagus

Won't you come on over baby we could shake, shake
Tak maukah kau ke sini kasih, kitacuekin

Back to III

Shake it of
cuekin saja
Shake it off
cuekin saja
Shake it off
cuekin saja
Shake it off
cuekin saja

Blank Space - Taylor Swift | dan Terjemahan

  Blank Space - Taylor Swift | dan Terjemahan 
 
 

Nice to meet you
Senang sekali bertemu denganmu

Where you been?
Dari mana saja kau?

I could show you incredible things
Aku bisa menunjukkanmu banyak hal menakjubkan

Magic, madness, heaven, sins
Sihir, kegilaan, surga, maksiat

Saw you there and I thought oh my god
Saat kulihat kau di sana dan kupikir ya tuhan

Look at that face, you look like my next mistake
Lihatlah wajah itu, kau terlihat seperti kesalahanku berikutnya

Love's a game, wanna play?
Cinta itu sebuah permainan, mau bermain?

New money, suit and tie
Orang kaya baru, setelan jas dan dasi

I can read you like a magazine
Aku bisa membacamu layaknya sebuah majalah

Ain't it funny rumors fly
Alangkah lucunya, gosip beredar

And I know you've heard about me
Dan aku tahu kau telah mendengar hal-hal tentangku

So hey, let's be friends
Jadi hey, ayo kita berteman

I'm dying to see how this one ends
Aku tak sabar mengetahui bagaimana hal ini akan berakhir

Grab your passport and my hand
Ambillah pasportmu dan raih tanganku

I could make the bad guys good for a weekend
Aku bisa mengubah bocah tengil menjadi anak baik selama akhir pekan

III
So it's gonna be forever
Jadi ini kan abadi

Or it's gonna go down in flames
Atau kan sekejap saja

You can tell me when it's over
Kau boleh memberitahuku saat semuanya telah berakhir

If the high was worth the pain
Andai kesenangan ini senilai dengan penderitaan

Got a long list of ex-lovers
Aku memiliki daftar panjang mantan pacar

They'll tell you I'm insane
Mereka akan memberitahumu bahwa aku gila

Cause you know I love the players
Karena kau tahu aku menyukai para hidung belang

And you love the game
Dan kau menyukai permainan ini

IV
Cause we're young and we're reckless
Karena kita masih muda dan tidak bertanggung jawab

We'll take this way too far
Kita kan membawa ini jauh sekali

It'll leave you breathless
Ini akan membuatmu terkejut

Or with a nasty scar
Atau miliki luka yang menjijikkan

Got a long list of ex-lovers
Aku punya daftar panjang mantan pacar

They'll tell you I'm insane
Mereka akan memberitahumu aku gila

But I've got a blank space baby
Tapi aku masih punya ruang kosong sayang

(click) And I'll write your name
(klik) Dan akan kutulis namamu

Cherry lips
Bibir merah delima

Crystal skies
Langit yang cerah

I could show you incredible things
Aku bisa menunjukkanmu hal-hal menakjubkan

Stolen kisses, pretty lies
Ciuman kejutan, dusta menyenangkan

You're the king baby I'm your queen
Kaulah rajanya sayang aku ratumu

Find out what you want
Temukanlah apa yang kau inginkan

Be that girl for a month
Jadilah gadis itu selama sebulan

Wait the worst is yet to come
Tunggulah hal terburuk akan terjadi

Oh no
Oh tidak

Screaming, crying, perfect storms
Menjerit, menangis, badai sempurna

I could make all the tables turn
Aku bisa mengubah keadaan

Rose garden filled with thorns
Taman mawar penuh duri

Keep you second guessing like oh my god
Membuatmu terus menerka-nerka

Who is she? I get drunk on jealousy
Siapakah gerangan dia? Aku kepayang dengan rasa cemburu

But you'll come back each time you leave
Tapi kau kan kembali tiap kali kau pergi

Cause darling I'm a nightmare dressed like a daydream
Karena kasih, aku adalah mimpi buruk yang berdandan bak lamunan

Back to III, IV

(2x)
Boy's only want love
Cowok hanya inginkan cinta

If it's torture
Jika menyiksa

Don't say I didn't say I didn't warn you
Jangan bilang aku tak memperingatkanmu

Back to III, IV

2/17/2015

Hamster

HAMSTER
Hamster adalah binatang sejenis hewan pengerat, terdapat berbagai jenis di dunia dan hampir ada di tiap negara. Bentuknya yang mini membuat hamster mudah untuk dibawa ke mana-mana dan tidak memerlukan kandang yang terlalu besar untuk merawatnya. Hamster termasuk ke dalam subfamili cricetinae. Subfamili ini terbagi ke dalam sekitar 18 spesies, yang diklasifikasikan ke dalam enam atau tujuh genus.

Hamster peliharaanku Berjenis HAMSTER WINTER WHITE.



                       ini bareng miko miki, mike


    Awalnya aku ngak ada niat mau melihara si, tapi si adik mau, jadi dibeli dech ...

Baru tau aku, hamster itu imut lucu. Tapi baunya minta ampun kalo ngak di bersihin kandangnya.
Hamster tergolong hewan yang aktiv di malam hari dan. MALAS di siang hari, oh ia dulu aku ngebeli hamster itu 2 pasang. Ngak disangka” dari 4 ekor bisa jadi 15 ekor, sebenarnya lebih si... tapi ya gitu mati. Bagi kalian yang berminat harus tau dulu karakteristik hewan peliharaan ini, hewan ini super agresif lo, makanya banyak, dan KANIBAL. Ya hamster termasuk hewan kanibal, karena dia akan memakan anaknya sendiri... disaat” tertentu?

Buat kalian yang pemula http://alcmuthya.blogspot.com/2015/02/memelihara-hamster-untuk-pemula.html

Nah buat kalian yang punya hamster yang lagi hamil klik dan buat persiapan melahirkan dan merawat bayinya http://alcmuthya.blogspot.com/2015/02/cara-merawat-hamster-melahirkan-dan.html





cara merawat hamster melahirkan dan bayinya


Cara Merawat Hamster Melahirkan

 

  1. Pisahkan yang jantannya untuk menghindari perkawinan lagi saat menyusui agar kandungan betina tetap bagus.
  2. Biarkan betina dan anak-anaknya ( betina akan menyusui bayi2nya).
  3. Berikan serbuk kayu atau potongan kain kecil-kecil ke dalam kandang. jika diberi pasir maka akan berisiko pada bayi2nya nanti. tapi ada juga yang diberi tissue kering untuk menghangatkan bayi2nya.
  4. Jangan di liatin karena membuat hamster yang melahirkan panik dan bayi2nya akan di makan atau di injak2.
  5. Kandang jangan di bersihkan sampai usia bayi2nya 3 minggu.
  6. Beri makan dan minum yg cukup, diutamakan biji bunga matahari(Kwaci).
7. Stelah hamsternya melahirkan jangan sekali-kali pisah induk hamster dengan anaknya, karena pasti anak hamster akan mati semua. why?? karena nggak ada yang menyusui tho
8. Jangan sering dilihat apalagi dipegang-pegang selama dua minggu hingga bayinya sudah tumbuh bulu, kalau ngak ntar anaknya bisa dimakan. Ada beberapa faktor kenapa si induk menjadi kanibal, biasanya itu dikarenakan bau manusia ditubuh siBayi, induknya setress karna suasana disekitarnya terlalu ramai oleh manusia atau binatang pemangsanya jadi pikirkan sedikit setting kandangnya, siinduk kelaperan jadi jangan sampai suplay makanannya habis, sianak lemah biasanya dikarnakan saat induknya hamil kekurangan gizi hal itu juga bisa jadi sebab ke-kanibalan terhadap hamster. Bila memang terpaksa harus memegang induk dan bayinya disarankan menggunakan sarung tangan supaya siinduknya tidak mencium bau manusia (netral), atau bisa juga menggunakan sendok makan.
9. Setelah si bayi berumur 3 minggu sudah boleh dipisahkan dengan ibunya. berikan jeda waktu sekitar 1-2 minggu agar si induk betina bisa beristirahat memulihkan staminanya. Setelah itu boleh dicampur lagi dengan pejantan dan mainannya juga boleh dimasukkan kedalam kandangnya. Tapi ingat jangan sekali-kali mencampur bayi yang berumur 3 minggu tersebut dengan kedua induknya sebab sipejantan bisa saja membunuh anak-anaknya dan memakannya. Biasanya setelah sibetina dicampur lagi dengan pejantannya, dia bakal hamil lagi dalam kisaran 2 minggu berikutnya.

Selanjutnya, bagaimana cara merawat bayi hamster yang baru melahirkan? dan apa yang harus anda lakukan?

cara merawat bayi hamster
1. Letakkan bayi hamster di tempat yang aman dan jauh dari keramaian serta tutupi kandang supaya terlihat gelap layaknya di lorong tikus. Hal ini perlu karena induk dan bayi yang baru lahir. memerlukan rasa aman dari gangguan. Karena memang habitat asli hamster adalah di tempat gelap.

2. Untuk tempat tidur bayi hamster, berilah serbuk kayu secukupnya atau tisu yang sudah disobek-sobek kecil. Hal ini untuk menjaga kehangatan kandang hamster.

3. Bayi Hamster sebaiknya di letakan pada alas kandang yang tidak berlubang-lubang(datar). Anda bisa menggunakan akuarium, untuk menjaga si bayi tidakterjatuh dan terjepit.

4. Hal lain yang harus diperhatikan adalah tentang kebersihan kandang. Kandang yang bersih sangat baik bagi hamster, layaknya manusia yang suka dengan tempat tinggal yang bersih. Tapi di masa 1 sampai 2 minggu setelah melahirkan, tidak usah membersihkan kandang hamster. Biarkan saja. Tunggu sampai sang induk dan juga bayi-bayinya siap menghadapi Anda.

sumber:
https://sobatkelinci.wordpress.com/hamster/cara-merawat-hamster-melahirkan/
http://vinayudittia.blogspot.com/2013/09/tips-cara-merawat-hamster-yang-baru.html

Memelihara Hamster untuk Pemula

 

Makanan Hamster
________________________________________________________________________
1. Beri makanan yang sesuai dengan hamster anda minimal 2 kali sehari. dan jangan terlalu banyak. Untuk mendapatkan makanan yang sesuai, bisa anda cari di beberapa supermarket atau bisa juga anda dapatkan di petshop. Makanan hamster yang baik adalah makanan yang kering. Kenapa? Karena sistem pencernaan hamster memang tidak mampu mencerna makanan yang terlalu lembab seperti jagung, wortel, ataupun sayur. Dan jangan memberikan makanan yang sama setiap hari. Bisa diselang seling. Beberapa merk makanan hamster yang tersedia di Indonesia seperti Hagen, Ultra Blend, Hartz, Vitakraft, Nutriblocks, Minimal Goods, XtraVital, dan Hamsfood.

2. Siapa yang tidak tahu kalau Hamster sangat menyukai biji bunga matahari. Mereka menganggap ini sebagai jajanan atau camilan. Namun jangan pernah memberi hamster anda biji bunga matahari atau kuaci terlalu banyak. Pemberian yang terlalu berlebihan justru akan berakibat buruk untuk hamster anda. Hamster sangat menyukai bii bunga matahari, bahkan mereka bisa terus memakannya hingga mereka mengalami kegemukkan atau obesitas. Ini karena biji bungan matahari memang memiliki kandungan lemak yang banyak untuk seekor hamster. Ini juga akan mengakibatkan kelainan saat proses melahirkan nanti. Tidak hanya itu, biji bunga matahari tidak memiliki kandungan kalsium sehingga hamster bisa saja kekurangan kalsium untuk pertumbuhan tulangnya.

3. Berikan hamster susu setiap hari dengan susu khusus hamster. Kebiasaan orang tidak ingin mengeluarkan uang lebih untuk hamsternya dan memilih memberikan susu yang diformulasikan khusus untuk manusia kepada hamsternya. Ini justru akan membuat bulu hamster itu cepat rontok dan menjadi tipis

4. Berikan hamster snack kesukaannya seminggu sekali. Tapi jangan sampai anda memberikannya setiap hari. karena memakan snack yang berlebihan akan membuat asupan gizinya tidak seimbang. Snack yang anda berikan juga jangan terlalu lembab. Snack yang baik seperti sereal, roti, kacang-kacangan, biskuit dan sebagainya

5. Sebenarnya, hamster mengambil minuman dari sayur-sayuran yang mereka makan. Namun terkadang kita tidak sempat memberi hamster kesayangan kita sayuran. Oleh karena itu, sebagai solusinya berikanlah minuman didalam botol minuman yang bersih dan didesain khusus untuk hamster. Selain itu air yang diberikan juga harus dimasak terlebih dahulu agar kuman-kumannya mati.

Kebersihan Hamster

__________________________________________________________________________
1. Jangan pernah memandikan hamster, karena sebenarnya hamster ini hewan padang pasir. Kalau terpaksa memandikannya cukup dengan membasuh atau melap hamster itu dan jangan sampai tubuhnya basah. Lagipula, sebenarnya hamster itu seperti kucing, memiliki cara tersendiri untuk membersihkan tubuh mereka tanpa harus kita bersihkan.

2. Bersihkan kandang atau tempat tinggal mereka paling tidak seminggu sekali. Untuk membuatnya nyaman dan hangat anda bisa memberikan sobekkan kertas ataupun serbuk kayu dilantai kandangnya.



sumber : http://www.caramerawat.net 

http://hamsker.blogspot.com/2012/12/cara-merawat-hamster-dengan-baik-dan.html